
Tolak Australia, Google Malah Sepakat Bayar Media di Prancis

Namun aksi standard ganda dilancarkan Google di Australia. Perusahaan itu mengancam akan menghentikan layanan mesin pencarian jika parlemen mengesankan Rancangan Undang-undang untuk memaksa perusahaan teknologi AS membayar media massa yang menyediakan konten.
Menurut Managing Director Google Australia, Mel Silva dalam rapat dengar pendapat dengan Parlemen mengatakan aturan itu tidak bisa dijalankan. Dia juga menegaskan Google siap keluar dari Australia.
"Jika aturan ini disahkan menjadi hukum, itu tidak akan memberikan kami pilihan nyata selain berhenti menyediakan Google Search di Australia," ujar Mel Silva.
Namun ancaman itu tidak ditanggapi oleh Perdana Menteri Australia, Scott Marrison. Menurutnya jika ingin bekerja dengan aturan Australia maka akan sangat disambut.
"Australia membuat aturan untuk hal-hal yang dapat Anda lakukan di Australia. Itu dilakukan di Parlemen kami. Itu dilakukan oleh pemerintah kami, dan begitulah cara kerja di sini di Australia," katanya.
Mel Silva menyebutkan jika ultimatum itu bukan ancaman namun merupakan skenario terburuk yang akan terjadi di masa depan. Menurutnya, aturan itu dapat merusak model bisnis Google dan membayar konten dapat merusak konsep internet bebas dan terbuka.
(roy/roy)[Gambas:Video CNBC]
