
Duh! IndoXXI & LK21 Bangkit Lagi, Eksis di Google Play Store

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua nama streaming film ilegal IndoXXI dan LK21 ternyata bertransformasi jadi aplikasi bukan lagi website seperti sebelumnya. Keduanya bahkan dapat diunduh gratis di Google Play Store.
Pantauan CNBC Indonesia, Rabu (13/1/2021), saat mencari IndoXXI akan muncul aplikasi seperti XXI Movie, IndoXXI Premiere dan Layarkaca21-LK21. Ketiganya dapat didownload secara gratis di perangkat Android.
CNBC Indonesia mencoba mengunduh ketiga aplikasi itu. Namun hanya XXI Movie yang menawarkan registrasi sign up untuk bisa mengakses aplikasi. Setelah itu akan masuk ke laman utama yang tampilannya mirip seperti Netflix versi mobile.
Terdapat sejumlah fitur serupa seperti Netflix misalnya Daftar Saya atau di Netflix menjadi MyList serta info. Tombol play nya pun mirip dengan aplikasi yang didirikan Reed Hastings itu.
Padahal halaman depan ini menampilkan poster film Wonder Woman terbaru WW84 yang sebetulnya belum tersedia di sejumlah layanan streaming untuk wilayah Indonesia.
![]() |
Sayangnya tidak bisa sembarangan untuk bisa menonton konten di aplikasi itu. Setiap mengklik tombol Putar diminta untuk berlangganan lebih dulu.
Namun, harus diingat platform ini merupakan tidak resmi atau ilegal. Mereka malah menyuburkan pembajakan film di Indonesia yang merugikan para pelaku industri film.
Menurut Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, masyarakat harus berhati-hati untuk menggunakannya.
"Jadi kalau menggunakan aplikasi ini sebaiknya berhati-hati dan jangan mudah memberikan akses permission," kata Alfons kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/1/2021).
Alfons mengatakan pengguna aplikasi ini rentan terkena eksploitasi dari iklan yang melanggar hukum. Beberapa diantaranya adalah mengenai iklan judi, porno atau mendapatkan malware.
Selain itu kehadiran aplikasi streaming bajakan ini akan merugikan industri perfilman. Sebab hak cipta para insan perfilman dibajak dengan mudah.
"Dampak utama yah ke industri perfilman, insan perfilman Indonesia yang tidak akan berkembang karena hak cipta mereka tidak dihargai dan dibajak dengan mudah," jelas Alfons.
Dia juga menuturkan jika aplikasi tersebut sepertinya bukan aplikasi resmi, sebab konten yang ditampilkan merupakan film bajakan.
Menurut Alfons masuknya streaming ilegal ke aplikasi ini merupakan fenomena pelaku untuk tetap eksis. Selain itu juga ketidakpedulian konsumen atas hak cipta,
"Fenomena pembajak ingin tetap eksis dan konsumen kurang peduli dengan copyright," ungkapnya.
Disclaimer:
Aplikasi ini merupakan aplikasi film bajakan yang ilegal dan merusak industri film. Artikel ini bukan mengajak untuk mengakses film ilegal tetapi bermaksud menjauhkan pembaca dari yang ilegal.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IndoXX1 & LK21 Eksis Jadi Aplikasi, Kominfo Blokir dan Hapus!
