Dokter China Sebut Vaksin Sinopharm Paling Tak Aman, Kenapa?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
11 January 2021 12:33
FILE - In this Dec. 25, 2020, file photo, released by Xinhua News Agency, packages of COVID-19 inactivated vaccine products are seen at a production plant of the Beijing Biological Products Institute Co., Ltd, a unit of state-owned Sinopharm in Beijing. China has given conditional approval to a coronavirus vaccine developed by state-owned Sinopharm. The vaccine is the first one approved for general use in China.(Zhang Yuwei/Xinhua via AP, File)
Foto: Vaksin Sinopharm (Zhang Yuwei/Xinhua via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang dokter di China telah mengklaim bahwa vaksin Covid-19 besutan perusahaan Sinopharm adalah yang 'paling tidak aman di dunia'. Dokter menyatakan bahwa vaksin tersebut memiliki 73 efek samping.

Dikutip dari Business Today, Senin (11/1/2021),Dr Tao Lina, seorang ahli vaksin dari Shanghai, menulis ini tentang vaksin Sinopharm di akun media sosial Weibo miliknya. Namun beberapa saat kemudian postingan itu ia hapus dan ia meminta maaf kepada negara dan rekan senegaranya atas ucapannya yang "kurang hati-hati".

Postingan yang sekarang dihapus tentang vaksin Covid-19 Sinopharm telah mencantumkan beberapa efek samping antara lain nyeri di sekitar area suntikan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, kehilangan penglihatan dan rasa, dan inkontinensia urin.

Outlet media milik pemerintah China, Global Times telah menyatakan bahwa Tao Lina telah mengklarifikasi pernyataannya itu. Laporan mengatakan bahwa Tao Lina sebenarnya berkomentar sarkastik tentang vaksin Sinopharm yang ditujukan kepada pihak yang anti terhadap vaksin China. Pernyataan sarkastik ini salah ditafsirkan oleh Voice of America (VOA) di situsnya.

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa vaksin yang tidak aktif tidak memiliki keamanan dan kemanjuran. Sebaliknya, saya sering menekankan bahwa vaksin tidak aktif yang diproduksi oleh China aman dalam beberapa artikel untuk menepis kekhawatiran publik mengenai vaksinasi," kata Lina kepada Global Times.

Sementara itu vaksin Sinopharm telah mendapatkan otorisasi penggunaan bersyarat dari pemerintah China. Sebuah data menunjukan bahwa vaksin itu ampuh 79,34% dalam melawan virus corona.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Hampir 1 Juta Orang Disuntik Vaksin Corona Sinopharm

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular