Kejutan! Vaksin China Sinopharm Manjur 79% Lawan Covid-19

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 December 2020 12:43
A box for a COVID-19 immunoglobin treatment is displayed at an exhibit by Chinese pharmaceutical firm Sinopharm at the China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) in Beijing, Saturday, Sept. 5, 2020. With the COVID-19 pandemic largely under control, China's capital on Saturday kicked off one of the first large-scale public events since the start of the coronavirus outbreak, as tens of thousands of attendees were expected to visit displays from nearly 2,000 Chinese and foreign companies showcasing their products and services. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Vaksin COVID-19 ditampilkan oleh perusahaan farmasi China Sinopharm di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) di Beijing, Sabtu (5/9/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin corona Sinopharm manjur 79,34% lawan infeksi Covid-19 dalam tubuh. Ini merupakan data interim uji klini fase tiga yang diumumkan perusahaan hari ini (30/12/2020).

Tidak ada detil informasi lainnya diberikan oleh perusahaan selain data sementara tingkat kemanjuran dalam uji klinis fase akhir ini, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/12/2020).

Dalam membuat vaksin Covid-19 Sinopharm menggandeng Beijing Biological Products Institute Co. Ltd. Mereka telah mengajukan permohonan ke National Medical Products Administration untuk persetujuan bersyarat penggunaan vaksin untuk masyarakat luas di China.

Vaksin Sinopharm menggunakan metode incativated vaccine, yaitu teknik menyuntikkan virus yang dimatikan dan dilemahkan ke dalam tubuh. Ini adalah salah satu metode vaksin yang lazim di dunia kesehatan.

Dokter Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe mengatakan ketika virus ini disuntikkan dalam tubuh maka tubuh akan mengenali virus itu dan tubuh akan melawan dengan membentuk antibodi.

"Vaksin inactivated tidak menimbulkan penyakit pada penggunanya," jelasnya dalam diskusi virtual Selasa (29/12/2020).

Sebelumnya sudah ada dua vaksin yang mengungkap data final uji klinis tahap akhir. Yakni Moderna dan Pfizer/BioNTech. Perusahaan ini melakukan uji klinis tahap akhir di Amerika Serikat (AS).

Kedua vaksin Covid-19 ini memiliki kemanjuran lawan Covid-19 di atas 94%. Sejumlah negara telah menggunakan vaksin Pfizer dalam program vaksinasi termasuk AS, Singapura, beberapa negara Eropa hingga Arab Saudi. Sementara Moderna baru dapat izin penggunaan darurat dari AS dan Singapura.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah, Vaksin China Sinopharm Manjur 79% Lawan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular