Wah, Vaksin Covid-19 China Ini Mau Dijual Secara Umum

roy, CNBC Indonesia
26 November 2020 11:36
A box for a COVID-19 immunoglobin treatment is displayed at an exhibit by Chinese pharmaceutical firm Sinopharm at the China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) in Beijing, Saturday, Sept. 5, 2020. With the COVID-19 pandemic largely under control, China's capital on Saturday kicked off one of the first large-scale public events since the start of the coronavirus outbreak, as tens of thousands of attendees were expected to visit displays from nearly 2,000 Chinese and foreign companies showcasing their products and services. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Vaksin COVID-19 ditampilkan oleh perusahaan farmasi China Sinopharm di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) di Beijing, Sabtu (5/9/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinopharm mengungkapkan telah mengajukan permohonan resmi pada pihak otoritas kesehatan China pada Rabu (25/11/2020) agar vaksin Covid-19 buatannya bisa dijual secara umum kepada masyarakat.

Sinopharm mengungkapkan mereka telah menyerahkan data uji klinis fase akhir vaksin Covid-19 ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) China dan sedang dalam proses memberikan data yang lebih rinci.

Saat ini mereka sedang dalam tahap akhir sebelum pemasaran dan membuat persetujuan vaksin sebagai prioritas utama. Perusahaan diharapkan merilis data fase-3 vaksinnya setelah mendapat persetujuan pemerintah.

"Data kami dievaluasi oleh departemen terkait mengikuti protokol yang bahkan lebih ketat daripada di beberapa negara Barat, dan kami berkomunikasi erat dengan WHO," kata Vice General-Manager Shi Shengyi kepada Global Times, dan dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (26/11/2020).

Tak diterangkan vaksin Covid-19 mana yang ingin dijual kepada masyarakat umum. Saat ini Sinopharm mengembangkan dua vaksin Covid-19 yang sudah masuk uji klinis tahap akhir. Kedua vaksin itu telah mendapatkan izin penggunaan darurat pada Juli lalu dan telah disuntikkan kepada sejumlah penduduk China.

Bulan lalu, China mengklaim vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh sejumlah perusahaan China "tidak menunjukkan adanya reaksi yang merugikan".


(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah, Vaksin China Sinopharm Manjur 79% Lawan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular