
Ini SOP Penyimpanan Vaksin Covid-19, Jangan Sampai Salah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan segera memulai program vaksinasi atau penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat pekan depan. Berikut prosedur standar operasi (SOP) penyimpanan vaksin.
Berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) vaksin harus disimpan dalam cold room, vaccine refrigerator dan atau tempat penyimpanan vaksin lain yang sesuai dengan jenis vaksin Covid-19 pasa suhu yang direkomendasikan.
Berdasarkan prosedur atau manajemen penyimpanan vaksin Covid-19 dibagi menjadi tiga jenis. Yakni, vaksin Covid-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 derajat Celcius.
Lalu vaksin disimpan dalam suhu penyimpanan minus 20 derajat Celcius (bagi vaksin mRNA, Moderna) dan Vaksin disimpan dengan suhu penyimpanan minus 70 derajat celcius (vaksin mRNA, Pfizer).
"Penyimpanan vaksin pada suhu 2-8 derajat Celcius tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator," tulis Juknis Kemenkes, seperti dikutip Jumat (8/1/2021).
Informasi saja, Saat ini Indonesia sudah memiliki 3 juta dosis vaksin jadi buatan Sinovac Biotech. Untuk mendapatkan sisanya, Kemenkes akan menempuh lima jalur:
1. Vaksin Sinovac. Sebesar 122,5 juta dosis vaksin diprediksi tiba di Indonesia pada Desember 2020 hingga Januari 2021. Indonesia juga memiliki opsi tambahan pemesanan 100 juta dosis vaksin yang akan tiba di Indonesia pada September 2021 hingga Maret 2022.
2. Vaksin Novavax. Indonesia telah memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 80 juta dosis vaksin yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Juni 2021 hingga Maret 2022.
3. Vaksin COVAX/GAVI. Indonesia telah memesan 54 juta dosis vaksin dengan tambahan 54 juta dosis vaksin lagi yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada kuartal II-2021 hingga kuartal II-2022.
4. Vaksin AstraZeneca. Rencananya Indonesia akan memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 50 juta dosis vaksin. Vaksin diprediksi tiba di tanah air pada kuartal III-2021 hingga kuartal I-2022.
5. Vaksin Pfizer. Vaksin ini juga masih dalam tahap finalisasi kesepakatan. Rencananya Indonesia akan memesan 50 juta dosis vaksin dengan opsi tambahan 50 juta dosis vaksin. Vaksin diprediksi tiba di tanah air pada kuartal III-2021 hingga kuartal I-2022.
(roy/roy)
Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah
