
Vaksin China Vs Vaksin AS, Mana Lebih Manjur Lawan Covid-19?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah vaksin saat ini sudah mulai didistribusikan bahkan digunakan di beberapa negara. Dua negara Amerika dan China memiliki beberapa jenis vaksin tersebut.
Contohnya Amerika memiliki Moderna dan Pfizer sementara China dengan Sinopharm serta Sinovac. Keempatnya sudah pernah diuji dan memiliki keefektifan masing-masing.
Berikut tingkat kemajuran dari masing-masing vaksin dua negara tersebut, dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (8/1/2021)"
Vaksin Covid-19 China
China memiliki dua vaksin yang sudah mengumumkan tingkat efektivitas dan kemanjurannya yakni Sinovac dan Sinopharm. Keduanya sudah melewati uji klinis yang dilakukan di sejumlah negara.
Di Brasil, Sinovac telah melakukan uji klinis dengan 13 ribu relawan. Hasilnya vaksin buatan Sinovac Biontech itu efektif 78%. Menurut Direktur Butantan Institute, Dimas Covas, vaksin bekerja 100% jika digunakan untuk infeksi penyakit parah dan sedang, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/1/2021).
Hasil Sinopharm pun tidak begitu jauh yakni 79,34% untuk melawan infeksi Covid-19. Setelah data interim uji klinis fase tiga, regulator kesehatan China juga langsung memberikan izin bersyarat untuk Sinopharm bisa digunakan untuk masyarakat China secara luas.
Sebelumnya, Sinopharm juga mendapatkan izin penggunaan darurat nan kontroversial dari pemerintah setempat pada Juli 2020. Dengan izin ini, vaksin dapat disuntuikan untuk masyarakat yang masuk ke kategori beresiko tinggi seperti tenaga kesehatan, militer dan diplomat.
