Anda tengah Menanti Vaksin Covid-19? Jokowi: Sabar, Saya Juga

roy, CNBC Indonesia
07 January 2021 12:07
Jokowi di acara pemberian Bantuan Modal Kerja, Halaman Tengah Istana Merdeka, 6 Januari 2021
Foto: Jokowi di acara pemberian Bantuan Modal Kerja, Halaman Tengah Istana Merdeka, 6 Januari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penduduk Indonesia untuk bersabar menanti kehadiran vaksin Covid-19. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya @Jokowi.

"Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga. Vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia," ujar Jokowi, seperti dikutip Kamis (7/1/2021).

"Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap."

Jokowi juga mengungkapkan dirinya akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. Untuk memberikan rasa percaya dan aman bagi seluruh penduduk Indonesia yang akan divaksinasi.

[Gambas:Instagram]



"Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja," terang Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkanĀ presiden bersama dengan menteri-menteri kabinet Indonesia Maju akan disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021.

Pemerintah juga berencana untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 181 juta penduduk Indonesia untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Dibutuhkan 426 juta dosis vaksin untuk menjalankan program ini, di mana setiap orang rencananya akan disuntik dua dosis vaksin.

Indonesia sendiri sudah memiliki 3 juta dosis vaksin jadi milik Sinovac Biotech. Vaksin ini masih menunggung izin penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Vaksin ini sudah didistribusikan ke daerah.

Sebelumnya, Jokowi memastikan vaksinasi atau penyuntikkan vaksin Covid-19 akan dimulai pekan depan. Ia mengungkapkan pada Januari ini akan ada 5,8 juta dosis vaksin yang didistribusikan ke daerah.

Bulan Februari didistribusikan 10,45 juta dosis vaksin dan Maret 13,3 juta dosis vaksin. Ini merupakan program vaksinasi tahap pertama.

Menurut Jokowi ada lima vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi. Vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis vaksin plus 122,5 juta dosis vaksin; Novavax sebanyak 50 juta dosis; AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis; Pfizer/BioNTech 50 juta dosis; dan organisasi nirlaba COVAX dan GAVI sebanyak 54 juta dosis.

"Artinya jumlah yang telah firm order (telah diorder) mencapai 329,5 juta dosis vaksin, hanya pengaturannya nanti dilakukan oleh Menkes (Menteri Kesehatan," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi, Rabu (6/1/2021).

"Oleh Sebab itu saya minta kesiapan-kesiapan dalam menuju vaksinasi betul-betul dicek dan dikontrol oleh para Gubernur."

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular