Pasca Laporan Adanya Penipuan, Kantor Grabtoko Kosong!

Redaksi, CNBC Indonesia
06 January 2021 11:15
Grabtoko

Jakarta, CNBC Indonesia - Para konsumen di Grab Toko (Grabtoko), sebuah platform jual beli yang membuat heboh karena beriklan di mana-mana harus mengelus dada. Pasalnya, barang yang telah dipesan tak jua dikirimkan.

Beberapa konsumen pun langsung menggeruduk kantor Grabtoko yang terletak di Plaza 89 Rasuna Said lantai 12 yang ternyata merupakan Coworking Space ini.

"Kantor sudah kosong," kata seorang pembeli di Grabtoko yang tak ingin disebutkan namanya, Rabu (6/1/2020).


Menurut pengakuan konsumen, Grabtoko eksis di penghujung 2020. Iklannya bertebaran di mana-mana yang membuat konsumen terperdaya.

"Saya pesan tanggal 28 Desember dan statusnya dari on hold menjadi processing. Katanya masuk batch pertama dan dikirimkan mulai tanggal 4 Januari. Saya shock," kata konsumen lain yang berhasil dihubungi CNBC Indonesia.

Grabtoko, platform yang mengaku e-commerce ini memberikan promo besar-besaran hingga 90%. Misalnya saja iPhone 12 seri terbaru hanya dijual Rp 12 jutaan. Kemudian iPhone 11 juga hanya dijual Rp 7,5 juta.

Para konsumen Grab Toko sudah membuat grup tersendiri dan sejak beberapa hari terakhir mengaku resah. "Nggak benar ini barang nggak juga dikirimkan, customer service juga tak membalas apa-apa," ujar HPS salah satu buyer di Grab Toko.

Kurang lebih ada ratusan orang yang tergabung dalam grup tersebut. CNBC Indonesia masih mencoba mengontak manajemen Grab Toko namun hingga kini tak ada balasan.

Halaman Selanjutnya >> Pengakuan Managing Director Grabtoko



Manajemen mengaku telah ditipu investornya.

Adalah Yudha Manggala Putra yang mengaku Managing Director Grab Toko Indonesia.

Menurutnya ada penggelapan yang dilakukan oleh investor Grab Toko."Saya Yudha Manggala Putra. Managing Director PT Grab Toko Indonesia.

Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak grabtoko, saat ini kita sedang melaporkan investor grabtoko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan (nomer laporan menyusul setelah penyidikan). Kami juga sudah berusaha menyita aset - aset investor yang ada dan membekukan semua rekening kami, agar terhindar kerugian lebih besar lagi. Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses kepolisian. Sekali lagi saya minta maaf atas kerugian yang ditimbulkan. Yudha Manggala Putra," demikian pengumuman Grab Toko kepada para konsumennya.







(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Laporan Penipuan di Grabtoko, Investor Gelapkan Dana

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular