Kemenkes Ungkap Alur Pendaftaran & Verifikasi Vaksinasi Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan menjelaskan alur verifikasi dan registrasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pada 31 Desember 2021 pemerintah telah mulai mengirim SMS kepada peserta vaksin.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan SMS notifikasi tersebut terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Setelah mendapat SMS mereka akan melakukan verifikasi di aplikasi dan melakukan registrasi ualng untuk status kesehatan.
"Tempat yang memiliki kendala jaringan, verifikasi akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 di Kecematan. Registrasi ini penting sebagai verifikasi dengan sistem untuk mengkonfirmasi domisi dan screening sederhana untuk penyakit penyerta," ujarnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (4/12/2020).
Selanjutnya peserta akan melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang ditunjuk terdekat.
"Rencana vaksinasi mudah-mudahan bisa dilakukan 15 bulan ke depan dengan sasaran 181,5 juta jiwa. Ini merupakan momentum penting dan membawa harapan baru," terangnya.
Pada tahap awal vaksinasi akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melawan virus corona Covid-19. Selanjutkan kepada pegawai layanan publik yang retan terinfeksi Covid-19.
Saat ini Indonesia sudah mengamankan 3 juta dosis vaksin jadi buatan Sinovac. Vaksin akan disuntikkan setelah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah