Ramalan Pendiri Apple Steve Jobs yang Kini Jadi Kenyataan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 January 2021 11:37
Apple CEO Steve Jobs poses with the new iPhone 4 during the Apple Worldwide Developers Conference in San Francisco, California June 7, 2010. REUTERS/Robert Galbraith  (UNITED STATES - Tags: SCI TECH IMAGES OF THE DAY BUSINESS) - RTR2EVJN
Foto: Steve Jobs (REUTERS/Robert Galbraith)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun baru bukan jadi waktu menyenangkan bagi Adobe serta Flash Player. Namun yang membuat kaget adalah kejatuhan Flash Players ini sudah pernah diramal pendiri Apple, Steve Jobs jauh sebelumnya.

Sebelumnya Adobe telah mengonfirmasi tidak akan mendukung Flash Players sejak 31 Desember 2020. Bukan itu saja, Adobe juga akan memblokir konten yang ada di dalam Flash Players mulai 12 Januari 2021 mendatang.

Sebenarnya keputusan ini sudah direncanakan Adobe sejak 2017 lalu. Perusahaan itu merencanakan menghentikan dukungan plugin untuk Flash di akhir 2020.

Namun jauh sebelumnya sekitar tahun 2010, mendiang Steve Jobs pernah mengkritik habis-habiskan Adobe. Saat itu dia menjabat sebagai Chief Executive Apple dan menyatakan tidak akan membiarkan Flash Players Adobe Systems masuk ke iPhone.

Menurutnya Flash Players merupakan bukan teknologi untuk masa depan. Dia Menuturkan jika Flash dibuat di era PC, untuk PC dan mouse bukan untuk mobile.

"Standard terbuka baru di era mobile, seperti HTML 5, akan menang di perangkat mobile (dan PC juga)," kata Jobs saat itu, dikutip CNet, Senin (4/1/2021).

Jobs menyarankan Adobe berfokus membuat alat HTMS5 yang lebih baik untuk masa depan dan tidak lagi mengkritik Apple karena meninggalkan masa lalu.

Selain itu Jobs menyatakan Flash menguras baterai, tidak mendukung mkultitouch interfaces, ada resiko keamanan dan tidak stabil. Dia mengklaim jika Mac eror disebabkan oleh Flash.

Sejak saat itu hubungan Apple dan Adobe tak pernah membaik. Pengguna perangkat Apple sudah menggunakan browser tanpa Flash selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu baik iPhone, iPad dan iPod tak pernah mendukung Flash. Sementara Mac sudah melakukan transisi sejak 2010 saat Flash tidak lagi disediakan untuk pre-instal.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Surat Lamaran Kerja Steve Job Dijual, Laku Rp 4,9 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular