Vaksin AstraZeneca Vs Moderna Vs Pfizer, Manjur Mana?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

31 December 2020 17:50

FILE - In this May 25, 2020, file photo, a lab technician extracts a portion of a COVID-19 vaccine candidate during testing at the Chula Vaccine Research Center, run by Chulalongkorn University in Bangkok, Thailand. As the race for a vaccine against the new coronavirus intensifies, many rich countries are rushing to the front of the line by placing advance orders for the inevitably limited supply to guarantee their citizens are immunized first. (AP Photo/Sakchai Lalit, File) — Foto: Ilustrasi Kandidat Vaksin Covid-19 (AP/Sakchai Lalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia sedang berlomba untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Tiga vaksin yang saat ini paling banyak digunakan adalah vaksin Pfizer, vaksin Moderna, dan vaksin AstraZeneca. Apa perbedaanya?

Bahan dasar

Vaksin Moderna dan Pfizer menggunakan teknologi yang mengemas mRNA yang menginstruksikan sel untuk membuat 'protein spike'. Sementara AstraZeneca menggunakan vaksin vector, dimana virus yang direkayasa secara khusus untuk bisa mengirimkan instruksi genetic ke manusia untuk membuat 'protein spike' pada virus muncul ke permukaan.

Harga

AstraZeneca berjanji biaya vaksin hanya beberapa dollar per dosis dan dijual tanpa menghasilkan keuntungan. Sedangkan Pfizer berharga US$ 18,40 - US$ 19,50 perdosis. Sementara Vaksin mRNA dari Moderna sudah disetujui Amerika harganya mencapai US$ 37, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12/2020).

Baca:

Manjur 79%, China Izinkan Vaksin Sinopharm Disuntik ke Warga

Ruang Penyimpanan

Vaksin Astra Zeneca tidak memerlukan ruang pendingin dalam suhu minus 70 derajat Celcius seperti vaksin Pfizer - BioNTech. Vaksin dari Inggris ini bisa disimpan dilemari es pada umumnya selama enam bulan. Sehingga membawa harapan bagi negara berkembang yang sebagian besar tidak mendapatkan vaksin di awal.

Tingkat Kemanjuran (Efikasi)

Soal tingkat kemanjuran AstraZeneca masih di bawah Pfizer dan Moderna. Rata-rata tingkat kemanjuran vaksin AstraZeneca sebesar 70,4% melawan Covid, sementara Pfizer dan Moderna di atas 94%. Namun tingkat kemanjuran ini di atas standar World Health Organization (WHO) yang mematok batas minimum 50%.