Covid Menggila! Tempat Tidur Isolasi, Ruang ICU RS Kian Penuh

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 December 2020 08:19
Petugas medis dengan alat pelindung mengambil darah para sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin virus corona di Rumah Sakit Utama Militer Budenko di luar Moskow, Rusia.  (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Foto: Petugas medis dengan alat pelindung mengambil darah para sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin virus corona di Rumah Sakit Utama Militer Budenko di luar Moskow, Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan kasus positif Covid-19 tercatat terus mengalami kenaikan lebih dari 100% yang terjadi sejak minggu pertama November hingga saat ini.

"Semenjak minggu pertama November sampai sekarang sudah 8 pekan, adanya kenaikan kasus positif tajam dari 23.089 menjadi 48.435 atau naik lebih dari 100%. Kenaikan kasus tak hanya memakan nyawa tapi beban berat kepada fasilitas kesehatan di Indonesia," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito, seperti dikutip Rabu (30/12/2020).

Berdasarkan catatannya, presentasi tempat isolasi di Indonesia pada Desember mencapai 62,63%. Sedangkan ICU persentasenya mencapai 55,6% per 27 Desember 2020.

"Tantangan saat ini dalam konteks layanan kesehatan adalah kenaikan kasus, sarana-prasarana, peralatan, logistik dan kenaikan kasus tenaga kesehatan, sehingga tertundanya pelayanan kesehatan. Sejauh ini kebijakan dalam rangka menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, ada enam kota yang harus memperoleh perhatian khusus terkait ketersediaan tempat tidur di RS. Diantaranya adalah Bandung, Sleman, DKI Jakarta, Jember, Kota Semarang dan Kota Makassar.

Kota Bandung misalnya, hingga (26/12) ketersediaan tempat tidur ICU sebanyak 49, yang terpakai 48. Selanjutnya ketersediaan tempat tidur isolasi dan yang terpakai masing-masing 1.138 dan 1.017. Mengacu data ini, keterisian ICU dan isolasi masing-masing 98 dan 89 persen.

Berikutnya di Sleman, per 22 Desember, tempat tidur ICU yang tersedia dan yang terpakai masing-masing 32 dan 26. Sementara itu, tempat tidur isolasi yang tersedia dan yang terpakai masing-masing 289 dan 199. Artinya keterisian RS untuk ICU dan Isolasi masing-masing 81 dan 70%.

Kondisi di Jakarta juga tak berbeda jauh. Pada 26 Desember, Tempat tidur ICU yang tersedia dan terpakai masing-masing 936 dan 736. Dimana tempat tidur untuk isolasi yang tersedia dan terpakai masing-masing 6.991 dan 5.915. Persentase keterisian ICU dan Isolasi masing-masing 79 dan 85%.

Kemudian Jember, pada 25 Desember tempat tidur ICU yang tersedia dan terpakai masing-masing 22 dan 17. Tempat tidur isolasi yang tersedia dan terpakai masing-masing 377 dan 284. Tingkat keterisian ICU dan isolasi masing-masing 77 dan 75%.

Kota Semarang per 26 Desember, Tempat tidur ICU yang tersedia dan terpakai masing-masing tercatat 123 dan 93. Tempat tidur isolasi yang tersedia dan terpakai masing-masing 951 dan 831. Persentase keterisian ICU dan isolasi 76% dan 87%.

Terakhir, Kota Makassar per 26 Desember. Tempat tidur ICU yang tersedia dan terpakai masing-masing 86 dan 41. Tempat tidur isolasi yang tersedia dan terpakai masing-masing 1.215 dan 862. Persentase keterisian ICU dan Isolasi masing-masing 48 dan 71%.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vitamin Ini Bisa Hindarkan Kamu dari Infeksi Covid-19 Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular