Sederet Negara yang Sudah Disambangi 'Mutan' Corona Baru

Australia juga dikonfirmasi memiliki mutasi baru dari virus corona, yang telah terdeteksi menyebar cepat. Dua pelancong dari Inggris ke negara bagian New South Wales di Australia dikatakan ditemukan membawa varian mutasi tersebut. Kedua individu tersebut kini dikarantina.
Australia telah melihat kasus di Sydney meningkat dalam beberapa hari terakhir, tetapi pihak berwenang tidak percaya peningkatan infeksi berasal dari mutasi yang baru terdeteksi. Akibatnya lusinan penerbangan domestik dibatalkan, karena negara itu sedang dalam peringatan baru.
Terbaru, varian ini juga ditemukan di Singapura sejak pekan kemarin. Sebanyak 11 orang lainnya sudah dikarantina dan menunjukkan hasil awal positif untuk strain baru tersebut.
Demi mengantisipasi penyebaran virus baru ini semua koper yang diimpor dari Eropa telah ditempatkan di karantina 14 hari. Di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan, dan kontak dekat mereka telah dikarantina sebelumnya.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura pada Rabu malam, mengutip Reuters, Kamis, (24/12/2020).
Pasien dengan varian baru datang ke Singapura dari Inggris pada 6 Desember, telah dikarantina pada saat kedatangan dan dinyatakan positif pada 8 Desember. Semua kontak dekatnya telah ditempatkan di karantina, dan dinyatakan negatif pada akhir masa karantina mereka.
Kementerian Kesehatan menyebut pihaknya dapat memagari kasus tersebut sehingga tidak ada penularan lebih lanjut. Hasil konfirmasi sedang menunggu untuk 11 kasus lainnya.
Singapura telah memblokir pengunjung dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Inggris untuk mencegah penyebaran virus baru di negara kota yang telah melaporkan hampir tidak ada infeksi lokal baru setiap hari.
Halaman 4>>
(sef/sef)