
Pakai Pfizer/BioNTech, Meksiko Mulai Vaksinasi Massal Besok

Jakarta, CNBC Indonesia - Meksiko akan mulai vaksinasi Covid-19 pada Kamis (24/12/2020) esok, sehari setelah negara itu menerima batch pertama vaksin buatan Pfizer/BioNTech. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell melalui Twitternya.
"(Rabu) kiriman pertama vaksin Pfizer melawan SARS-CoV-2 tiba," katanya di Twitter pada Selasa (22/12/2020) lalu.
"Akan ada kesempatan pers dan selanjutnya vaksin akan diamankan hingga penggunaannya pada Kamis, 24 Desember, hari vaksinasi dimulai."
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengatakan ada 1,4 juta dosis akan tiba dari Belgia dari 34,4 juta dosis yang telah disetujui perusahaan untuk dikirimkan, sebagaimana dilaporkan AFP.
Vaksin pertama diperuntukkan bagi para nakes atau tenaga kesehatan garis depan. Vaksin juga akan diberikan di Mexico City dan negara bagian Coahuilk di utara karena logistik harus berada di suhu dingin untuk tempat penyimpanannya.
Meksiko juga memiliki perjanjian pembelian awal dengan proyek China-Kanada, CanSinoBio untuk 35 juta dosis dan dengan AstraZeneca Inggris untuk 77,4 juta dosis.
Vaksinasi ini juga merupakan bagian dari mekanisme COVAX internasional yang bertujuan untuk memastikan akses yang adil bagi semua negara, yang memungkinkannya untuk membeli 51,6 juta vaksin tambahan.
Meksiko tercatat memiliki 1.338.426 kasus positif, dengan 119.495 kasus kematian, dan 996.302 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers. Meksiko juga memiliki kematian terbanyak keempat terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil dan India dan merupakan kematian tertinggi ke-15 per 100.000 penduduk.
(sef/sef) Next Article Meksiko Restui Penggunaan Vaksin "Made In China"
