
Duh! Microsoft Kena Hack

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft diduga baru saja kena peretasan (hack). Laporan ini berasal dari pejabat Amerika Serikat dan dikatakan aktivitas itu terjadi baru minggu ini dan menjadi bagian kampanye hacking besar-besaran.
Menurut sebuah sumber, Microsoft menggunakan software manajemen jaringan yang digunakan dari perusahaan dari SolarWinds Corp. Alat itu diduga digunakan dalam serangan Rusia ke sejumlah lembaga di Amerika Serikat (AS), dikutip Reuters, Jumat (18/12/2020).
Dikabarkan jika selain Microsoft, SolarWinds juga digunakan oleh ratusan ribu perusahaan serta lembaga pemerintah. Perusahaan tersebut juga memiliki produk yang dimanfaatkan sebagai alat penyerang pihak lain.
Hingga saat ini Microsoft masih bungkam dan belum memberikan komentar mengenai kabar peretasan tersebut. Namun Departemen Keamanan menyatakan terus menyelidikinya.
Laporan Reuters menyatakan belum dapat ditentukan berapa banyak pengguna Microsoft yang terpengaruh atas kejadian tersebut.
Menyusul kejadian tersebut, FBI dan sejumlah lembaga lainnya dijadwalkan memberikan pengarahan rahasia kepada anggota kongres hari Jumat ini.
Departemen Energi AS menyatakan memiliki bukti jika para peretas memiliki akses ke jaringan mereka dalam bagian kampanye siber besar-besaran ini. Pihak lembaga ini menyatakan jika situasi sudah dalam kendali sebab malware sudah diisolasi ke jaringan bisnis saja.
Juru bicara Departemen Energi juga menyatakan jika peretasan tidak memengaruhi keamanan nasional Amerika Serikat.
Laporan lainnya mengatakan jika lembaga yang mengelola senjata nuklir AS, National Nuclear Security Administrator, juga menjadi sasaran aktivitas peretasan. Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri, peretasan ini juga menggunakan teknik lain selain pembaruan software manajemen jaringan oleh SolarWinds.
(sef/sef) Next Article Gila! 20.000 Organisasi AS Disusupi 'Intel' dari Surel Cacat!