Twitter Bunuh Aplikasi Video Live Streaming Periscope

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 December 2020 10:14
twitter
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter Inc memutuskan untuk mematikan aplikasi live streaming Periscope. Ini kali kedua Twitter matikan aplikasi setelah sebelumnya aplikasi video pendek Vine. Aplikasi ini akan ditarik dari App Store mulai Maret 2021.

Twitter mengungkapkan alasan menutup Periscope karena terjadi penurunan pengguna dalam beberapa tahun terakhir dan biaya pendukung yang tinggi.

"Kami ingin menyampaikan yang sebenarnya. Aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan, dan telah berlangsung cukup lama," ujar manajemen Periscope seperti dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (16/12/2020).

"Selama beberapa tahun terakhir kmia telah melihat penurunan pengguna dan mengetahui bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus naik dari waktu-waktu ke waktu. Membiarkannya dalam keadaan saat ini bukanlah tindakan yang benar."

Informasi saja, Twitter mengakuisisi Periscope pada 2015. Informasi yang beredar di pasar menyebutkan Twitter mengeluarkan dana US$86 juta untuk mencaplok aplikasi ini.

Twitter mengakuisisi Periscope karena menganggap live streaming akan menjadi bagian penting dalam bersosial media dan menjadi sumber pendapatan baru perusahaan. Namun hal itu tak terjadi.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye! Twitter Resmi Bunuh Aplikasi Live Streaming Periscope

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular