Migrasi ke TV Digital Bikin TV Analog di Rumah Hilang?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 December 2020 19:15
Gedung Kominfo. Dok: kominfo
Foto: Gedung Kominfo. Dok: kominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Migrasi TV analog ke digital membuat perangkat TV mungkin bisa hilang dari rumah. Nah loh kok bisa?

Analog Switch Off ini juga mendorong ketersediaan frekuensi 5G. Jika sebelumnya sudah ada lelang 2,3 Ghz, nantinya akan tersedia slot 700 MHz bekas tempat TV analog.

Dengan penggunaan 5G, Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia menjelaskan nonton TV tak perlu lagi melihat perangkatnya. Namun bisa dengan device lain sambil berjalan.

"Dengan 5G banyak kapasitas yang dilakukan termasuk free to air tidak perlu lagi pake paket data. Kita bisa nonton langsung dari sini. Hpnya bisa mungkin. TV-TV di rumah akan hilang mungkin," kata Geryantika, dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Kamis (17/12/2020).

Soal kesiapan pindah ke digital, dia menyatakan jika TVRI sudah siap untuk 34 provinsi. Sementara pihak Penyiaran swasta pada 12 provinsi.

Jadi dengan begitu, Geryantika mengingatkan jangan menganggap program Analog Switch Off sebagai kiamat. Menurutnya ini bisa membuat Indonesia lebih maju.

Indonesia juga cukup tertinggal untuk migrasi penyiaran ke digital. Berbeda dengan 119 negara yang sudah melakukan ASO.

Di ASEAN sendiri, sebagian besar juga sudah melakukan analog switch off. Selain Indonesia, masih ada Timor Leste yang belum melakukan migrasi ke siaran digital.

"Makanya saya pikir harus cepat selesai. Di undang-undang dua tahun dengan kolaborasi bisa dipercepat lagi. Itu hasilnya luar biasa untuk Indonesia maju," ungkapnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kominfo Setop TV Analog 2 November 2022, Pindah ke TV Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular