
Jadi Perusahaan Digital, Bisnis Data Telkomsel Jadi Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca bertransformansi menjadi perusahaan digital, layanan data Telkomsel tidak lagi menjadi service sendiri. Namun berubah menjadi enabler.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro menyebut layanan data Telkomsel saat ini sebagai nafas.
"Kalau bahasa saya, olahragawan itu napasnya. Apapun olahraga Anda, mau bulutangkis, sepak bola, berenang harus dilatih dulu napasnya. Data seperti napas kami yang harus disediakan semaksimal mungkin kepada pelanggan," ungkap dia, Kamis (10/12/2020).
Setyanto menjelaskan, hingga sekarang Telkomsel sudah menggelar 220 ribu BTS di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, lebih dari 100 ribu untuk 4G yang telah mengcover 95% populasi Indonesia.
Dia juga menjanjikan Telkomsel akan selalu meningkatkan infrastruktur ini ke depannya.
Selain itu perusahaan itu juga akan meningkatkan layanan dari sisi konektivitas data. Yakni jaringan 5G, yang di sejumlah negara sudah mulai dikembangkan.
"Telkomsel juga akan menjadi pihak pertama yang siap untuk menjalankan itu, begitu ketersediaan frekuensi tersedia," kata dia.
Sementara dengan berubah menjadi digital company, Setyanto mengatakan jika pihaknya melakukan banyak kolaborasi. Mengingat dua step perubahan yakni digital platform dan services, Telkomsel bukanlah ahlinya.
Langkah itu diciptakan melalui investasi lewat perusahaan venture capital MDI milik Telkom dan Telkomsel dengan TMI.
"Secara terstruktur melakukan investasi kepada startup digital sebagai upaya kami berubah menjadi digital telco. Itu bisa dilakukan berpartner dengan startup terutama startup lokal," ungkap Setyanto.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Strategi Baru Telkomsel Siapkan Layanan 5G di Indonesia