Bukan Emas, Investasi Ini Kini Cuan Tanpa Tanding

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 December 2020 08:22
Paul Tudor Jones. Dok: CNBC Internasional
Foto: Paul Tudor Jones. Dok: CNBC Internasional

Larry Fink, CEO BlakRock, perusahaan asset management terbesar di dunia, pada Oktober 2017 lalu mengatakan bitcoin adalah "indeks pencucian uang", tetapi kini pandangannya berubah.

Fink kini mengatakan bitcoin bisa berevolusi menjadi "pasar global" karena berhasil menarik "perhatian dan imajenasi" pada millennial.

Sebelum Fink, Rick Rider, Chief Investment Officer Blackrock, dalam acara Squawk Box CNBC International Jumat (20/11/2020) mengatakan bitcoin "akan diterima" sebab banyak millennial yang menggunakannya.

"Saya pikir mata uang kripto akan diterima. Saya pikir itu akan tahan lama, dan anda sudah lihat bank sentral sudah membicarakan mata uang digital," kata Rider.
"Saya pikir mata uang digital dan penerimaan (di kalangan millennial) teknologinya serta mata uang kripto adalah nyata. Pembayaran digital adalah nyata, jadi saya pikir bitcoin akan diterima," tambahnya.

Rider bahkan mengatakan suatu saat nanti bitcoin bisa menggantikan emas secara luas.

"Apakah saya berfikir mekanisme bitcoin dapat menggantikan emas secara luas? Ya, saya berfikir demikian, karena mekanisme ini lebih fungsional ketimbang mentransfer emas batangan," katanya.

Sebelum BlackRock, investor-investor kawakan, seperti Paul Tudor Jones, dan Stanley Druckenmillier juga mulai berinvetsasi di bitcon.

Dalam acara "Squak Box" CNBC International pada bulan Mei lalu, Jones mengatakan bitcoin merupakan "spekulasi yang sangat bagus", dan ada sekitar 2% bitcoin dalam portofolio investasinya.

"Lebih dari 1% aset saya saat ini adalah bitcon, mungkin hampir 2%, dan itu terlihat sebagai angka yang tepat untuk saat ini," kata Jones sebagaimana dilansir CNBC International.

Bagi investor pada umumnya, investasi Jones di bitcoin menjadi sesuatu yang tidak biasa. Tetapi menurut Jones, bitcoin lebih baik ketimbang uang tunai, seperti dolar Amerika Serikat (AS).

"Jika anda memegang uang tunai, ada tahu bank sentral memiliki tujuan mendepresiasi nilai tukar sebesar 2% per tahun. Jadi pada dasarnya memegang uang tunai sama dengan membuat aset anda dengan percuma," katanya.

Kemudian Stanley Druckenmillier, melihat inflasi di AS akan terus naik dalam 5 sampai 6 tahun ke depan akibat stimulus moneter dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), dan ia menyukai emas dan bitcoin sebagai lindung nilai terhadap risiko kenaikan inflasi.

Halaman 3>>

(pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular