Google Chat Hadirkan 3 Fitur Canggih Ini Diupdate Terbarunya

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
01 December 2020 19:20
FILE - Google's headquarters in Mountain View, Calif., is shown Thursday, Jan. 3, 2013. Google has decided that most of its 200,000 employees and contractors should work from home through next June, a sobering assessment of the pandemic's potential staying power from the company providing the answers for the world's most trusted internet search engine. The remote-work order issued Monday, July 27, 2020, by Google CEO Sundar Pichai also affects other companies owned by Google's corporate parent, Alphabet Inc. It marks a six-month extension of Google's previous plan to keep most of its offices closed through the rest of this year.

(AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)
Foto: Google (AP/Marcio Jose Sanchez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Google menyatakan akan mengaplikasikan tiga perubahan terbaru dalam aplikasi "Google Chat".

Informasi saja Google chat dulunya bernama Hangout Chat. Ini adalah aplikasi percakapan untuk korporasi atau bisnis. Aplikasi ini hanya bisa diakses bagi mereka yang punya akunĀ G Suite atau Workplace.

Dilansir dari Times of India, Google merilis tiga perubahan tersebut dalam sebuah blog. Berikut ini perubahan-perubahan terbarunya:

1. Tambahkan dan ganti anggota ke grup.

Google telah mengumumkan bahwa ketika anggota baru ditambahkan ke percakapan, semua anggota akan melihat pesan yang mengumumkan anggota baru. Selain itu, anggota baru dapat melihat seluruh percakapan, termasuk pesan yang dikirim sebelum anggota itu memasuki grup percakapan.

2. Kebijakan Retensi Google Vault yang Berbeda

Google mengatakan bahwa meskipun pengguna dapat mengaktifkan dan menonaktifkan riwayat pada tingkat percakapan, hal ini memberikan hak kepada administrator untuk mengontrol apakah riwayat obrolan disimpan untuk pengguna di organisasi mereka.

3.Kompatibilitas dengan hangout

Dalam beberapa minggu ke depan chat grup di Google Hangout akan muncul dengan pengantar dan histori percakapan. Google mengklaim hal ini untuk memungkinkan pengguna untuk nongkrong dengan obrolan tanpa kehilangan konteks. "Selain itu, percakapan grup yang diperbarui dan ruang obrolan yang belum dibaca akan muncul di hangout," perusahaan menambahkan.


(roy/roy) Next Article Catat Gaes! Pesan WhatsApp Bisa Terkirim Otomatis Lho

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular