Masih Kontroversi, Uang Digital Facebook Libra Rilis 2021?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 November 2020 17:16
FILE PHOTO: Small toy figures are seen on representations of virtual currency in front of the Libra logo in this illustration picture, June 21, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Foto: Libra (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang digital Facebook, Libra paling cepat diluncurkan pada Januari 2021. Tetapi uang digital ini akan dirilis dalam jumlah terbatas terlebih dahulu.

Hal ini merupakan laporan Financial Times yang mengutip tiga orang sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya, dan dilansir CNBC Indonesia, Jumat (27/11/2020).

Salah satu sumber itu mengatakan untuk tahap awal pengelola uang digital Libra akan meluncurkan satu koin yang nilainya dikaitkan dengan dolar Amerika Serikat. Libra yang dikaitkan dengan mata uang tradisional resmi lainnya akan meluncur berikutnya.

Peluncuran ini akan bergantung pada izin dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, yang diprediksi paling cepat pada Januari 2021, ujar sumber lainnya.

Libra diperkenalkan pada Juni 2019 dan rencana akan meluncur pada semester I-2020. Namun rencana ini banyak mendapat tentangan dari bank sentral di seluruh dunia.

Alasannya, Libra tidak diawasi bank sentral dan bisa menimbulkan masalah pada sistem keuangan global bila mata uang digital ini bermasalah di kemudian hari. Belum lagi mata uang ini dianggap bisa jadi sarang pencucian uang.

Untuk mengawasi peredaran Libra dibentuk organisasi nirlaba bernama Libra Association yang berisi para investornya. Namun tekanan dari bank sentral telah membuat beberapa investornya seperti PayPal, Mastercard, Visa, Vodafone hingga eBay mengundurkan diri dari projek kontroversial ini.

Pada April lalu, Libra Association merombak visinya untuk mengatasi kekhawatiran regulator. Mereka berjanji akan membatasi cakupannya dan melakukan tindakan ekstra untuk mengawasi sistemnya dari penyalahgunaan.

Berita ini muncul ketika harga Bitcoin dalam tren meningkat dan mendekati US$20.000 per koin pada minggu ini. Hal ini dianggap sebagai bentuk meningkatnya ketertarikan investor pada koin digital.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uang Digital yang Makin Populer di Tengah Resesi Ekonomi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular