CDC AS Akan Keluarkan Aturan Baru Covid-19, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan aturan baru soal corona (Covid-19). Aturan ini, ditulis Reuters, mempersingkat jangka waktu karantina mandiri corona setelah seseorang berkontak dengan kasus.

Saat ini, rekomendasi karantina adalah 14 hari. Namun waktu itu, akan dipersingkat jika pasien di tes selama karantina berlangsung.

Baca: Lampu Kuning Covid RI, Rumah Sakit Rujukan Mulai Penuh Lagi

"Kami terus meninjau bukti dan kami mulai memiliki bukti bahwa karantina yang ... dilengkapi dengan tes mungkin dapat mempersingkat periode karantina dari 14 hari menjadi lebih pendek," kata seorang pejabat tinggi kesehatan AS, Selasa (24/11/2020).

Meski demikian, keputusan ini belum final. Tapi, salah seorang petinggi sempat berucap masa karantina akan dipangkas menjadi 7 hingga 10 hari, sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal.

Baca: Washington Tenang, Vaksin Hampir Datang, Rupiah Menang!

Pejabat itu menambahkan bahwa orang mungkin lebih cenderung mematuhi periode karantina yang lebih pendek. Sebelumny, pemerintah AS telah dikritik oleh para ahli dan pejabat kesehatan masyarakat karena lamban dalam meningkatkan pengujian Covid-19.

Kasus corona di AS, dalam hitungan Reuters, rata-rata hampir 172.000 sehari dan telah melebihi 100.000 sejak awal November. Sementara itu per kemarin, ada total 12,5 juta kasus corona di AS dengan 259 ribu meninggal.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Mudah Menyebar Lewat Udara, Jaga Jarak Minimal 2 Meter