
Warning! Masker Berkatub Dapat Menularkan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Untuk mencegah penularan Covid-19, masyarakat disarankan menggunakan masker ketika berada di tempat umum karena virus ditularkan melalui tetesan pernapasan atau droplet yang dihasilkan saat orang batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan masker kain multi lapis tanpa katup.
Pasalnya, masker berkatup disebut tidak efektif mencegah penularan Covid-19 karena katup pernapasan tersebut justru memungkinkan partikel droplet yang tidak terlihat, tersebar ke area sekitar saat penggunanya bersin atau batuk.
Dikutip dari AFP, pada jurnal Physics of Fluids, para peneliti dari Florida Atlantic University menggunakan lembaran laser vertikal dan horizontal untuk melacak tetesan air yang menyebar dari kepala manekin yang berlubang dilengkapi dengan masker berkatup.
Katup pada masker mulanya dipasang untuk memudahkan pengguna untuk bernapas. Namun, penelitian menemukan justru droplet dapat melewati dan menembus katup tanpa filter. Masker dengan katup ini biasanya ditujukan untuk digunakan oleh para pekerja konstruksi.
Masker berkatup memungkinkan pengguna menghirup udara yang disaring dan mengembuskan udara melalui katup. Katup juga dapat mengurangi panas dan kelembapan di dalam masker yang membuatnya lebih nyaman dipakai dalam waktu lama.
Namun, desain ini tak bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti Covid-19. Inilah yang membuat CDC mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan masker berkatup. Saat masker memiliki katup, tetesan pernapasan dari penggunanya akan dikeluarkan ke udara melalui katup tersebut.
"Alasan utama memakai masker di era Covid-19 adalah untuk mencegah tetesan pernapasan melayang ke udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara," ujar CDC dalam situs resminya dikutip dari CNN Indonesia.
"Jenis masker ini tidak mencegah penularan Covid-19," tambah CDC.
Dalam rangka pencegahan, CDC tetap merekomendasikan masyarakat untuk tetap menggunakan masker kain. Sementara masker medis atau bedah dan masker N95 utamanya harus digunakan untuk petugas medis.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mohon Maaf! Jangan Beli atau Gunakan Masker N95