BPOM: Pfizer & Sputnik V Mau Uji Klinis Vaksin Covid-19 di RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
19 November 2020 19:25
Kepala BADAN POM RI Penny K.Lukita (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kepala BADAN POM RI Penny K.Lukita (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech, AstraZeneca dan Sputnik V (vaksin Rusia) telah berkomunikasi dengan pihaknya untuk melakukan uji klinis di Indonesia.

"Sudah ada beberapa kandidat vaksin yang mulai berkomunikasi dengan BPOM untuk lakukan uji klinis vaksin Covid-19 di Indonesia seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik V. Tetapi Moderna belum," ujarnya dalam konferensi pers digital, Kamis (19/11/2020).

Penny Lukito menjelaskan sebelum vaksin Covid-19 di impor Indonesia, vaksin tersebut harus mendapatkan izin pakai tetapi bukan izin edar kecuali kalau datanya lengkap. Selanjutnya harus bermitra dengan industri farmasi yang sudah ada di Indonesia.

"Untuk BPOM ini kesempatan baik, karena kami siap mendampingi untuk penelitian. Pandemi ini membuka peluang bagi industri farmasi berkembang. Ini membuat kita harus siap mandiri," jelasnya.

Informasi saja, Pfizer dan BioNTech baru saja menyelesaikan uji klinis tahap akhir di Amerika Serikat (AS). Hasilnya vaksin BTN162b2 efektif 95% menghalangi infeksi Covid-19 di tubuh tanpa efek samping berbahaya.

Rencananya, Jumat (20/11/2020) kedua perusahaan berencana mengajukan izin penggunaan darurat pada Food and Drug Administration (FDA) agar segera bisa diproduksi dan didistribusikan. Targetnya vaksin ini akan mulai didistribusikan pada akhir 2020.

Adapun vaksin Covid-19 Sputnik V dikembangkan Institute Gamaleya dari Rusia. Data awal vaksin menunjukkan vaksin ini 92% efektif melindungi penggunanya dari Covid-19.

"Penelitian ini telah menunjukkan dan mengkonfirmasi bahwa pertama vaksin ini mana dan tidak memiliki efek samping serius setelah digunakan dan kedua, semuanya efektif," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dikutip dari Reuters.

"Publikasi hasil sementara uji klinis yang secara meyakinkan menunjukkan kemanjuran vaksin Sputnik V memberi jalan untuk vaksinasi massal Covid-19 di Rusia dalam beberapa minggu mendatang," kata Alexander Gintsburg, direktur Institute Gamaleya.

Sebelumnya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sambil menunggu vaksin Covid-19 tersedia. Ini akan menghindarkan masyarakat terinfeksi virus corona Covid-19.

"Vaksin yang terbaik sekarang adalah vaksin patuh kepada protokol kesehatan. #pakaimasker, #jagajarak dari kerumunan dan #cucitangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan disinfektan," pungkas Doni Monardo.


(roy/roy) Next Article Lawan Covid-19, Indonesia Segera Pakai Vaksin Pfizer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular