Kata Si Pembuat Vaksin Covid: Hidup Normal di Desember 2021

roy, CNBC Indonesia
16 November 2020 14:48
Ugur Sahin, Chief Executive Officer BioNTech dan Özlem Türeci, Chief Medical Officer BioNTech
Foto: Ugur Sahin, Chief Executive Officer BioNTech dan Özlem Türeci, Chief Medical Officer BioNTech (Dok. BioNTech)

Vaksin Pfizer menghadirkan harapan pandemi segera berakhir dan hidup akan kembali normal lagi. Di balik vaksin ini ada pasangan suami istri berdarah Turki.

Vaksin Pfizer dibuat oleh BioNTech, vaksin ini dibuat oleha Ugur Sahin dan Oezlem Teruci. Kedua merupakan petinggi perusahaan farmasi Jerman BioNTech. Ugur Sahin merupakan chief executive officer (CEO) perusahaan dan Oezlem Teruci sebagai chief medical officer.

Ayah Ugur Sahin lahir di kota Iskenderun di Turki dan pindah ke Jerman Barat pada usia 4 tahun. Ayahnya merupakan buruh migran di sebuah pabrik Ford di Cologne. Adapun ibu Oezlem Teruci seorang dokter yang lahir di Istanbul Turki yang kemudian bermigrasi ke Jerman.

Pasutri ini pertama kali bertemu ketika sedang merintis karir sebagai ilmuwan dan kemudian menikah. Pada 2008 silam pasutri ini mendirikan BioNTech. Tujuan awalnya membuat imunoterapi kanker, salah satu terapi memperbaiki sistem imun sehingga mampu melawan sel kanker.

Ambisi ini membuat BioNTech dilirik oleh lembaga philantropis milik Bill Gates, pendiri Microsoft. Bill and Melinda Gates Foundation berinvestasi miliar dolar AS pada perusahaan ini, seperti dikutip dari Sky News.

Pada Januari 2020 BioNTech membentuk divisi khusus untuk mencari vaksin Covid-19 dan dengan cepat mereka mendapatkan sokongan dari raksasa farmasi AS Pfizer dan Fosun dari China.

Kedua perusahaan berencana untuk mengajukan izin penggunaan darurat ke otoritas kesehatan negara pada akhir November 2020. Targetnya mulai April 2021 ada 300 juta vaksin yang disebar ke seluruh dunia.

(roy/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular