
Prediksi Suram Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapan pandemi Covid-19 berakhir di Indonesia masih menjadi pertanyaan banyak pihak. Bagi Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, pertanyaan ini sulit untuk di jawab.
"Indonesia negara kepulauan, punya kondisi berbeda. Paling tidak kuartal pertama tahun depan, Jawa akan mengalami puncak, tapi bukan berarti selesai. Puncak itu bisa 1,2,3 belum lagi ada gelombang berikutnya," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya cara mengakhiri pandemi di Indonesia dengan membatasi mobilitas. sayangnya, akhir tahun bertepatan dengan cuti bersama (24 Desember hingga 1 Januari 2021) dan desember ada agenda pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ya tentu saja ini satu situasi akan memperburuk. Kalau bicara memperburuk ini belum membaik. Kita melihat banyak aktivitas yang banyak terjadi. Akhir tahun ada pilkada, ada rangkaian yang melibatkan massa besar. Ini bukan hal diragukan lagi akan jadi klaster penyebaran," ujarnya.
Dia menambahkan, Indonesia akan menuju puncak secara bertahap. Ini akan memakan waktu yang lama dan akan menyebabkan banyak korban. Kerugian lainnya tentu ekonomi sosial.
"Ini Akibat banyak daerah abai 3T testing, tracing, dan treatment atau pemeriksaan, pelacakan, dan pengobatan)dan 3 M (menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan). Ini akan sebabkan lama durasi pandemi," imbuhnya.
Dia juga menyinggung terkait bagaimana orang-orang yang meremehkan kondisi saat ini. Hal ini terjadi karena ketika demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu. "Ingat! yang menjadi masalah di Indonesia adalah cakupan tes. Kekurangan kualitas dalam melakukan 3T," pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Ketika Ahli Kesehatan Bingung Prediksi Puncak Corona di RI
