
Brasil Setop Uji Vaksin Covid-19, Apa Kata Sinovac?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinovac Biotech akhirnya angkat suara soal kebijakan Brasil yang menghentikan sementara uji klinis vaksin Covid-19 CoronaVac. Uji klinis ini dihentikan sejak 29 Oktober 2020.
"Kami telah memperhatikan laporan beberapa media. Setelah berkomunikasi dengan rekanan kami di Brasil Butantan Institute, kami mengetahui kepala Butantan Institute percaya bahwa kejadian merugikan yang serius (SAE) ini tidak terkait dengan vaksin," ujar Sinovac dalam keterangan resminya, seperti dikutip Rabu (11/11/2020)
"Sinovac akan terus berkomunikasi dengan Brasil mengenai masalah ini. Studi klinis di Brasil dilakukan secara ketat sesuai dengan persyaratan GCP dan kami yakin dengan keamanan vaksin tersebut."
Pada Selasa (10/11/2020), Otoritas kesehatan Brasil Anvisa mengumumkan penangguhan uji klinis vaksin Covid-19 CoronaVac. Alasannya, ada insiden yang merugikan tanpa penjelasan lebih rinci.
Direktur Instituto Butantan Sao Paulo Dimas Covas menduga penangguhan ini dikarenakan ada salah satu relawan yang meninggal tetapi "kematian itu tidak terkait dengan vaksin" sehingga ia heran atas keputusan Badan Kesehatan Brasil Anvisa.
"Ada lebih dari 10.000 relawan [vaksin] saat ini, kematian dapat terjadi ... Ini adalah kematian yang tidak ada hubungannya dengan vaksin dan karena itu bukan saatnya untuk menghentikan uji coba," kata Dimas Covas, seperti dikutip dari Reuters.
Informasi saja, Sinovac memulai uji klinis tahap akhir pada Juni 2020 di sejumlah negara termasuk China, Brasil, Indonesia dan Turki. Hingga kini belum ada laporan efek samping yang membahayakan dari uji kllinis vaksin Sinovac di China, Turki, dan Indonesia.
(roy/sef) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster