Perang Konsol Game PS5 Vs Xbox Series X, Siapa Jawaranya?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 November 2020 13:43
PS 5 vs Xbox Series S
Foto: PS 5 vs Xbox Series S

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini akan menjadi spesial bagi industri konsol game. Maklum, Sony akan meluncurkan PlayStation 5 atau PS5 dan Microsoft meluncurkan Xbox Series X dan Xbox Series S.

Xbox Series S dan Xbox Series S akan mulai dijual 10 November sementara PS5 mulai 12 November. Kedua konsol ini akan memanfaatkan ledakan belanja konsumen yang didorong oleh pandemi yang membuat nilai industri video game tebus US$150 miliar.

Harga konsol game ini pun tak jauh berbeda. Sony akan menjual PS 5 edisi reguler seharga US$500 atau setara Rp 7,4 juta (asumsi Rp 14.800/US$) per unit sementara PS 5 Digital Edition US$400 (Rp 6 juta). Sementara Xbox Series X dijual seharga US$499 (Rp 7,39 juta) dan Xbox Series S seharga US$299 (Rp 4,5 juta).

Bila dilihat dari pertarungan terdahulu jelas Sony menang. Menurut data Ampere Analysis, PS4 sudah terjual 112,4 juta unit, sementara Xbox One hanya 52,8 juta unit. Diperkirakan sekitar 5 juta PS5 terjual tahun ini dibandingkan dengan 3,9 juta Xbox baru.

"Orang yang memiliki Xbox cenderung membeli Xbox baru, sedangkan orang yang memiliki PlayStation cenderung membeli PlayStation baru," kata analis Wedbush Securities, Michael Pachter, seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/11/2020).

Namun industri game sedang berubah dan cloud gaming sedang meningkat, ini memungkinkan game dialirkan tanpa hardware nan besar. Ini bisa mengurangi penjualan konsol di tahun-tahun mendatang, tetapi perubahan ini bisa menguntungkan Microsoft.

"Pandemi ini diharapkan mengubah musim belanja liburan AS," kata Jason Benowitz, manajer portofolio senior Roosevelt Investment Group. "Bermain dari rumah telah menjadi cara bagi beberapa orang untuk bersosialisasi dengan aman."

Kesuksesan game Sony didukung oleh studio internal di balik produk eksklusif seperti "Marvel's Spider-Man: Miles Morales". Sebaliknya, Xbox baru, menurut sejumlah pakar game, akan kesulitan meluncurkan judul game baru karena kekurangan pasokan.

Menurut sejumlah ahli, akan terjadi kelangkaan kedua konsol game ini hingga 2021. Pemicunya permintaan yang tinggi tetapi ketersedian konsol terbatas karena pandemi membatasi produksi Sony dan Microsoft.

"Permintaan akan melebihi pasokan sehingga akan ada beberapa orang yang tidak akan mendapatkan konsol saat mereka menginginkannya," kata Piers Harding-Rolls, direktur penelitian game Ampere.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular