Bank Sentral China Ungkap Alasan Penangguhan IPO Ant Group

Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2020 15:12
People walk past the headquarters of the People's Bank of China (PBOC), the central bank, in Beijing, China September 28, 2018. REUTERS/Jason Lee
Foto: PBOC (REUTERS/Jason Lee)

Jakarta, CNBC Indonesia - Petinggi Bank Sentral China atau People Bank Of China (PBoC) akhirnya menjelaskan alasan penangguhan rencana pencatatan saham Ant Group. Keputusan ini didasarkan pertimbangan komprehensif tentang menjaga kepentingan konsumen keuangan dan investor.

Pada Selasa (3/11/2020), China menangguhkan pencatatan saham Ant Group di bursa saham Shanghai. Kebijakan dua hari sebelum rencana IPO pada 5 November 2020. Bila tak ditangguhkan raksasa fintech keuangan yang didirikan Jack Ma ini mengincar dana US$37 miliar.

Keputusan penangguhan IPO Ant Group dilakukan di tengah upaya dari regulator CHina untuk mencegah risiko keuangan sistemik dan mengekang meningkatnya utang masyarakat.

"Keputusan itu dibuat sesuai dengan hukum dan peraturan ... dan tentang menjaga stabilitas, perkembangan pasar yang sehat dalam jangka panjang," kata Liu Guoqiang, Deputi Gubernur PBoC, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/11/2020).

Pada jumpa pers, Liang Tao, wakil ketua Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi China (CBIRC), mengemukakan alasan yang sama dengan Liu Guiqiang.

"CBIRC juga mendukung keputusan yang dibuat Bursa Efek Shanghai," ujar Liang Tao. "Setiap perusahaan yang terdaftar harus mematuhi persyaratan hukum dan peraturan yang relevan."

Liang Tap menambahkan CBIRC berharap semua entitas bisnis "tetap mematuhi hukum dan peraturan saat berbisnis dan bekerja sama" dengan Ant.

"Kami mendorong sektor keuangan untuk mengeksplorasi inovasi yang masuk akal sambil mengendalikan risiko," kata Liang Tao kepada wartawan.

"Pada saat yang sama, kami akan mengatur fintech sesuai dengan fungsinya di keuangan, dan memasukkan semua aktivitas keuangan ke dalam kerangka regulasi."

[Gambas:Video CNBC]




(roy/miq) Next Article Fintech Jack Ma Belum Bisa Bernafas Lega, ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular