Kisah Jack Ma Kritik China Lalu Kehilangan Cuan Rp 395 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2020 11:18
Jack Ma
Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Ant Group berencana untuk melakukan IPO di Bursa Shanghai dan Bursa Hong Kong dengan target meraup dana US$34,4 miliar dan kapitalisasi pasar US$310 miliar. Ini akan jadi IPO terbesar di dunia.

Dari hajatan ini Jack Ma diprediksi akan mendapat dana segar US$27 miliar dari 8,8% saham Ant Group yang dimilikinya dan membuatnya kembali menjadi orang terkaya di China dengan total harta US$68 miliar.

Seorang sumber mengatakan orang-orang terdekatnya sudah mengingatkan Jack Ma agar pidatonya dibuat lebih lunak karena acara Bund Summit akan dihadiri beberapa pegawai senior regulator keuangan.

Namun Jack Ma menolak karena ia percaya harus mengatakan apa yang dia ingin katanya. "Jack Ma adalah Jack Ma. Dia hanya ingin mengutarakan pikirannya," ujar sumber tersebut.

Sumber lainnya menyebutkan kecil kemungkinan bagi Ant Group untuk melakukan pencatatan saham dalam waktu dekat. Ini karena regulator berupaya memperketat pengawasan terhadap perusahaan seperti Ant Group.

Beberapa tahun lalu, regulator China membiarkan Ant Group bertumbuh tanpa pengaturan. Ini karena Jack memiliki kedekatan dengan pejabat senior di pemerintahan. Selain itu, ada kebanggaan nasional ketika Ant Group berhasil.

Bank sentral China sebenarnya mencoba mengatur bisnis Ant Group sekitar lima tahun lalu tetapi dihentikan setelah pejabat China melobi pemerintah pusat.

Kini Bank sentral China akan mengatur bisnis seperti Ant Group untuk mengendalikan risiko yang besar dari fintech keuangan ini yang bila bermasalah bisa menimbulkan masalah di sektor keuangan China.

(roy/miq)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular