
NASA Deteksi Molekul Misterius di Bulan Saturnus, Alien?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para astronom dan peneliti Badan Antariksa AS (NASA) mendeteksi adanya cyclopropenylidene (C3H2) di atmosfer Titan, Bulan Saturnus. Ini adalah molekul berbasis karbon yang sangat langka dan sangat reaktif, yang hanya dapat ditemui di Bumi dalam kondisi Laboratorium.
Hingga kini cyclopropenylidene sangat jarang ditemui dan belum terdeteksi di atmosfer lain di Tata Surya. Satu-satunya tempat lain yang bisa tetap stabil untuk cyclopropenylidene adalah ruang antarbintang yang dingin.
"Kami menganggap Titan sebagai laboratorium kehidupan nyata di mana kami dapat melihat senyawa kimia yang mirip dengan Bumi purba ketika kehidupan berlangsung di sini," kata Melissa dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, seperti dikutip CNBCÂ Indonesia dari Business Insider, Jumat (30/10/2020).
"Kami akan mencari molekul yang lebih besar dari C3H2, tetapi kami perlu mengetahui apa yang terjadi di atmosfer untuk memahami reaksi kimia yang menyebabkan molekul organik kompleks terbentuk dan turun ke permukaan."
Para peneliti NASA menggambarkan cyclopropenylidene sebagai molekul kecil yang sangat aneh, cenderung tidak bertahan lama di atmosfer karena bereaksi sangat cepat dengan molekul lain untuk membentuk senyawa.
Adapun Titan merupakan Bulan Saturnus agak basah dengan danau hidrokarbon, awal hidrokarbon, dan atmosfer yang didominasi nitrogen, dengan sedikit metana. Atmosfernya empat kali lebih tebal dari atmosfer Bumi, yang juga didominasi nitrogen. Para peneliti menduga, di bawah permukaan Titan ada lautan air asin yang sangat besar.
Pada 2016, tim ilmuwan dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA yang dipimpin Conor Nixon menyelidiki atmosfer Titan, guna mencari molekul organik. Mereka kemudian mendeteksi tanda kimia yang tidak diketahui.
Di kemudian hari tim mengidentifikasi molekul tersebut sebagai cyclopropenylidene. Hal yang menjadi misteri adalah kenapa cyclopropenylidene muncul di Titan dan tidak ada tak terdeteksi di atmosfer lain.
"Ketika saya menyadari bahwa saya sedang melihat cyclopropenylidene, pikiran pertama saya adalah, 'Ini benar-benar tidak terduga,'" kata Conor Nixon. "Titan unik di tata surya kita. Titan terbukti menjadi harta karun molekul baru."
(roy/dru) Next Article NASA Mau Menambang Bulan, Lagi Cari Kontraktor Nih
