
Harta Karun Luar Angkasa Ini Bikin Warga Dunia Tajir Melintir

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa AS (NASA) menemukan Asteroid Psyhe 16 di sabuk asteroid utama Tata Surya di antara Mars dan Jupiter. Asteroid ini disebut sebagai harta karun luar angkasa. Kok Bisa?
Asteroid Psyche berjarak sekitar 230 juta mil (370 juta kilometer) dari Bumi dan berukuran 140 mil (226 kilometer), seukuran Virginia Barat (AS). Penelitian ini diterbitkan dalam Planetary Science Journal.
"Kami telah melihat meteorit yang sebagian besar terbuat dari logam, tetapi Psyche bisa jadi unik karena mungkin asteroid itu benar-benar terbuat dari besi dan nikel," ujar Tracy Becker ilmuwan planet di Southwest Research Institut AS, melansir Observer, Jumat (30/10/2020).
Lantas kenapa disebut sebagai harta karun luar angkasa? Asteroid ini tersusun dari besi nikel, dan logam mahal lainnya seperti emas dan platinum. Ini berbeda dari Asteroid yang biasanya tersusun dari mineral silikat (tipe-S) atau senyawa berkarbon (tipe-C).
Psyche pun disebut sebagai planet yang yang belum matang dan hanya menyisakan intinya (core planet) setelah bertabrakan dengan benda angka lainnya miliaran tahun lalu.
Banyak taksiran soal nilai dari Asteroid Psyhe. Ada yang menyebut nilai US$10.000 quadriliun atau dengan 15 nol di belakangnya. Ada yang menyebut nilainya bisa tembus US$700 quintillion atau dengan 18 nol di belakangnya.
Nah, jika menggunakan asumsi US$700 quntillion maka setiap penduduk bumi yang berjumlah 7,6 miliar orang akan mendapatkan US$93 miliar (Rp 1.357,8 triliun), jika Asteroid ini berhasil ditambang, mengutip Business Standard.
Professor Zarnecki dari Royal Astronomical Society memperkirakan, manusia harus menunggu 50 tahun lagi agar bisa menambang asteroid ini. NASA sendiri berencana melakukan Discovery Mission pada 2026, mulai berangkat dari Bumi di 2022. Namun NASA tak berniat untuk menambang asteroid ini.
(roy/dru) Next Article Asteroid Bakal Tabrak Bumi, Ilmuwan Ini Tawarkan Solusi Ini