Rp 1,3 Triliun Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 October 2020 12:35
Kartu Prakerja
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mencabut kepesertaan 28.786 peserta Kartu Prakerja gelombang 9. Dana sebesar Rp 102,19 miliar pun dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

Sebelumnya, PMO telah mengembalikan ke kas negara sebesar Rp 1,22 triliun dari 344.959 peserta Kartu Prakerja Gelombang 1 hingga gelombang 8 yang diblacklist manajemen.

Dengan demikian, total dana kartu prakerja yang telah dikembalikan ke kas negara hingga saat ini berjumlah Rp 1,33 triliun. Setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan dana manfaat sebesar Rp 3,55 juta.

"Untuk gelombang 9 kemaren 28.786 kepesertaan sudah dicabut. Betul [dana langsung balik ke RKUN]," jelas Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip Rabu (28/10/2020).

Dengan dicabutnya status kepesertaan pada gelombang 1-9, maka sebanyak 373.745 orang yang juga kemudian masuk di dalam daftar hitam atau blacklist PMO. Artinya, ke-373.745 orang tersebut tidak akan bisa lagi mengikuti program kartu prakerja selamanya.

Kendati demikian, Louisa belum bisa memastikan apakah dana Rp 1,33 triliun yang kembali ke RKUN tersebut akan diteruskan untuk dibuka kembali untuk pendaftaran gelombang 11 atau tidak.

PMO, kata Louisa masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja, apakah gelombang 11 akan segera dibuka atau tidak. "Kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja," ujar Louisa.


(roy/wia) Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular