Internasional

Warning dari Korut! Debu Kuning China Sebarkan Covid-19?

sef, CNBC Indonesia
25 October 2020 09:54
People wearing face masks watch a TV screen during a news program reporting about the ceremony to mark the 75th founding anniversary of the North Korea's ruling Workers' party, at the Seoul Railway Station in Seoul, South Korea, Saturday, Oct. 10, 2020. A part of letters read
Foto: Warga menonton tayang parade militer Korea Utara (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara memperingatkan warganya untuk tetap berada di dalam rumah. Debu kuning musiman yang bertiup dari China, dikatakan membawa virus corona ke negara itu.

"Karena infeksi virus corona baru terus menyebar ke seluruh dunia, kebutuhan untuk menangani debu kuning dan mengambil tindakan menyeluruh menjadi lebih penting," kata surat kabar partai resmi Korea Utara Rodong Sinmun, pekan ini, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (25/10/2020).



Klaim itu menegaskan bahwa virus dapat menyebar ke Korut melalui gurun Gobi, di utara negara Kim Jong Un. Padahal gurun itu jaraknya 1.900 km.

Surat kabar itu mengatakan warga harus menahan diri dari kegiatan di luar ruangan. Warga juga harus mengikuti pedoman pencegahan seperti memakai masker saat mereka pergi keluar.



Korea Utara telah melaporkan tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi. Meski klaim itu dipertanyakan oleh para ahli kesehatan.

Pyongyang telah memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat dan tindakan karantina untuk mencegah wabah. Para pengamat mengatakan wabah itu bisa menghancurkan negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

Sementara itu, televisi KRT yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa debu kuning dan debu halus mungkin mengandung zat berbahaya. Seperti logam berat dan mikroorganisme patogen termasuk virus.

"Orang harus memperhatikan kebersihan pribadi setelah kembali dari luar," kata seorang pembaca berita.

"Selain itu, pekerja harus menghindari pekerjaan konstruksi luar ruangan bahkan di lokasi rekonstruksi."

Saat ini dari data Worldometers, ada 42 juta orang sudah terinfeksi corona di dunia. Dengan 1,1 juta orang meninggal.


(sef/sef) Next Article Geger Kim Jong Un Minta Maaf, Ini Reaksi Presiden Korsel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular