
Plasebo Adalah Obat Semu, Maksudnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan perhatian publik tertuju pada pemberitaan meninggalnya relawan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Brasil. Ternyata relawan tersebut diberikan plasebo atau obat palsu bukan vaksin sebenarnya.
Hal ini diketahui setelah pengujian tim independen, dikatakan bahwa sang dokter ternyata diberi suntikan plasebo dalam pengujian itu dan bukan vaksin AstraZeneca. Pengujian vaksin pun akhirnya masih akan tetap dilakukan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/10/2020).
Lantas apa itu plasebo? Ternyata plasebo merupakan obat yang dibuat tanpa bahan kimia yang kadang hanya berisi cairan garam. Kekuatan dari plasebo adalah efek yakin dari penerimanya bahwa obat itu efektif dan manjur sehingga membuatnya sembuh.
Iya, plasebo hanya mengandalkan dua kata, yakni 'Saya yakin'. Peneliti membuktikan dua kata itu sama ampuhnya dengan obat-obatan kimia, bahkan lebih manjur. Efek itu pun disebut sebagai efek plasebo.
"Itulah hebatnya efek plasebo. Partisipan merasa lebih baik hanya karena mereka berharap dan yakin akan merasa lebih baik. Kekuatan pikiranlah yang membuat rasa sakit, lemah atau gelisah itu hilang," ujar Dr Robert Ader, seorang psikolog dari University of Rochester seperti dikutip dari detikHealth, Jumat (23/10/2020).
Efek plasebo banyak digunakan dalam pengobatan alternatif, dimana penyembuhan lebih didasarkan pada kepercayaan menggunakan obat herbal dan terapi berkelanjutan dibandingkan ilmu pengetahuan.
"Efek plasebo itu tidak nyata, obat yang diberikan sebenarnya tidak ada kandungan obatnya sama sekali. Tapi dengan keyakinan yang kuat, plasebo memberikan efek yang menguntungkan," ujar Ader.
(roy/roy) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster