
Teknologi 5G Diblokir Swedia, Apa Kata Huawei?

Jakarta, CNBC Indonesia - Swedia memutuskan untuk memblokir perangkat telekomunikasi Huawei dalam jaringan 5G. Alasannya, ancaman keamanan negara. Apa tanggapan Huawei?
"Huawei menyatakan kekecewaan atas ketentuan lisensi untuk partisipasi operator dalam lelang 3,5 GHz dan 2,3 GHz yang diumumkan oleh Swedish Post and Telecom Authority (PTS)," ujar juru bicara Huawei dalam keterangan resmi, Kamis (22/10/2020).
Juru Bicara Huawei mengatakan Huawei adalah perusahaan swasta yang dimiliki 100% oleh para karyawannya. Tidak ada dasar faktual apapun untuk mendukung tuduhan bahwa Huawei menimbulkan ancaman keamanan.
"Kami menganggap tindakan pengecualian yang diberlakukan kepada Huawei hanya berdasarkan anggapan yang tidak berdasar, tidak adil, dan tidak dapat diterima."
"Selama 20 tahun kami hadir di Swedia, serta lebih dari tiga dekade hadir di lebih dari 170 negara dan wilayah di seluruh dunia, kami terbukti memiliki rekam jejak yang jelas dan terus kami pertahankan, di mana tidak pernah terjadi insiden besar terkait isu keamanan (Zero Major Security Incident)," terangnya.
"Huawei adalah kontributor penting dan bukan ancaman bagi TIK Swedia. Huawei tidak pernah dan tidak akan pernah menyebabkan sedikit pun ancaman terhadap keamanan siber Swedia. Tidak melibatkan Huawei juga tidak akan membuat jaringan 5G Swedia lebih aman. Sebaliknya, persaingan dan inovasi akan sangat terhambat."
Juru bicara Huawei menambahkan pihaknya akan melakukan kajian dan penilaian dengan lebih seksama terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keputusan PTS ini.
"Sementara itu, kami berharap pemerintah Swedia akan mengevaluasi kembali keputusan tersebut dengan menjunjung tinggi semangat keadilan dan pasar terbuka. Kami akan menjajaki kemungkinan komunikasi lebih lanjut dengan otoritas terkait dan tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan dan berkontribusi kepada masyarakat setempat," terangnya.
Pada Selasa (20/10/2020), Regulator telekomunikasi Swedia, PTS mengatakan kebijakan ini mengikuti saran dari angkatan bersenjata dan dinas keamanan negara, yang menggambarkan China sebagai "salah satu ancaman terbesar terhadap Swedia", seperti dikutip dari Reuters.
Bulan depan PTS akan melakukan lelang spektrum yang penting untuk jaringan 5G. PTS memberi perusahaan yang ikut serta dalam lelang untuk mengganti semua perangkat Huawei dan ZTE dari infrastruktur dan fungsi inti mereka hingga hingga 1 Januari 2025.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Izinkan Perusahaan AS Kerja Sama Dengan Huawei, Kenapa?