Brasil Klaim Vaksin Sinovac Aman, Akan Pakai Buat Vaksinasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Biotech terbukti aman dalam uji klinis tahap akhir awal yang disuntikkan pada 9.0000 relawan di Brasil. Ini merupakan hasil penelitian dari Butantan Institute di Sao Paulo.
Direktur Butantan Dimas Covas mengatakan hasil pertama dari studi klinis ini tidak ada efek samping parah. Sekitar 20% dari relawan melaporkan nyeri ringan akibat suntikan.
Sementara 15% dilaporkan sakit kepala setelah dosis pertama dan turun menjadi 10% untuk dosis kedua. Kurang dari 5% melaporkan mual-mual atau kelelahan, dan bahkan lebih sering mengalami nyeri otot.
"Hasil pertama dari studi klinis yang dilakukan di Brasil membuktikan bahwa di antara semua vaksin yang diuji di negara itu, CoronaVac adalah yang paling aman, dengan tingkat terbaik dan paling menjanjikan," kata Gubernur Sao Paulo Joao Doria, seperti dihimpun dari Reuters, Rabu (21/10/2020).
Namun Butantan belum akan mempublikasikan data penelitian karena uji klinis ini melibatkan 13.000 relawan. Masih ada 4.000 relawan yang datanya harus dikumpulkan. Butantan juga akan melanjutkan pemantauan terhadap para relawan.
Ditempat berbeda, Pemerintah Brasil dilaporkan telah memasukkan vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin yang akan digunakan dalam program imunisasi nasional atau vaksinasi. Lainnya adalah vaksin AstraZeneca dengan Oxford of University.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sao Paulo Joao Doria setelah bertemu dengan menteri kesehatan Brasil. Brasil akan produksi vaksin AstraZeneca di pusat penelitian FioCruz di Rio de Janeiro dan vaksin Sinovac di Butantan Institute.
Joao Doria mengatakan setelah pertemuan dengan Kementerian Kesehatan, pemerintah federal setuju untuk membeli 46 juta dosis vaksin Sinovac. Program vaksinasi di Brasil akan dimulai pada Januari 2021.
Informasi saja, vaksin Sinovac bernama CoronaVac. Vaksin ini sedang diuji di beberapa negara termasuk China, Brasil, Turki, dan Indonesia. Uji klinis di Indonesia sendiri ditargetkan selesai pada awal 2021.
(roy/dob) Next Article Nasib Vaksin Covid-19 Sinovac di Brasil Ditentukan Minggu Ini
