
Keamanan Digital Jadi Kunci Akselerasi Inklusi Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia- Tingkat inklusi keuangan Indonesia mulai naik dan telah mencapai 76,2% pada 2020. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan target inklusi pemerintah pada 2019 sebesar 75%, dan diharapkan dapat lebih merata di seluruh Indonesia.
Inklusi keuangan merupakan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara dalam sambutan bulan inklusi keuangan (05/10) menyampaikan, perlambatan aktivitas ekonomi juga berimbas pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan pelaku usaha informal, ultra mikro, mikro dan kecil.
"Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah maupun berbagai elemen bangsa selama puluhan tahun untuk mengangkat derajat kesejahteraan mereka, saat ini justru dihadapkan pada tantangan yang begitu hebat akibat pandemi," kata Tirta.
Dia menekankan inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis sehingga diharapkan dapat menjadi solusi jitu untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Bertepatan dengan bulan inklusi keuangan (BIK) dompet karya anak bangsa, GoPay turut mendukung peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. GoPay juga menjadi "tulang punggung" layanan pembayaran yang aman dan nyaman, yang dapat memfasilitasi transaksi non tunai.
Salah satu dukungan GoPay dalam mendukung bulan inklusi keuangan, melalui Webinar aman dan Nyaman Bertransaksi Online yang bekerja sama dengan AJI dan OJK. Masyarakat pun bisa mengunjungi booth virtual GoPay di BIK2020.id yang dilaksanakan oleh OJK.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menjelaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi dan keamanan secara digital. Melalui berbagai upaya dan inisiatif pihaknya berupaya mendorong inklusi keuangan nasional sejalan dengan visi pemerintah.
"GoPay telah berkembang pesat, awalnya dari cara mudah dan aman bagi mitra driver untuk menerima pembayaran, sekarang menjadi jembatan bagi pengguna, mitra driver dan rekan usaha untuk mengakses layanan keuangan seperti KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan dan bahkan tabungan Umroh," kata Budi dalam siaran resminya, Rabu (14/10/2020).
![]() |
Meski demikian, menurutnya masih banyak yang menggunakan tunai dan belum mendapatkan akses layanan keuangan. Apalagi, meyakinkan masyarakat untuk beralih dari tunai cukup sulit jika tidak ada kepercayaan terhadap teknologi.
"Untuk itu perlu meningkatkan keamanan digital baik dari segi inovasi dan edukasi merupakan prioritas kami, karena kami percaya inklusi keuangan dapat terus meningkat jika masyarakat merasa aman bertransaksi digital," kata dia.
Semakin memeriahkan bulan inklusi keuangan, GoPay menawarkan berbagai promo menarik bagi penggunanya yakni Promo GerCep berupa voucher Cashback Rp 5.000-100.000 yang berlangsung sampai dengan 28 Oktober 2020 dan promo Baper alias Balapan Ngejar Cashback yang memberikan cashback dan diskon sampai dengan Rp 125,000,- yang berlaku sampai dengan 31 Oktober. Info selengkapnya dapat mengikuti laman akun media sosial GoPay Indonesia.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Masyarakat Indonesia Lebih Dermawan Selama Pandemi