Pak Anies, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Nanjak Terus!

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 October 2020 09:17
Infografis/ Pengakuan Anies: Situasi Jakarta Mengkhawatirkan!/ Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Pengakuan Anies: Situasi Jakarta Mengkhawatirkan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus konfirmasi positif Covid-19 kian bertambah banyak. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, Minggu (4/10/2020) DKI Jakarta kembali menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang kasus baru.

Bahkan dalam sepekan Jakarta mencatat 8.409 kasus Covid-19 baru dan paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Pada kemarin DKI mencatat kasus 1.398 orang.

Secara total kasus pun Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah 78.850 orang, hampir dua kali lipat dibandingkan Jawa Timur yang sempat menjadi hotspot corona. Jika dilihat lebih jauh, kasus aktif di Ibu Kota pun masih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Kasus aktif Jakarta sebanyak 12.866 orang, inilah jumlah orang yang masih membutuhkan perawatan dan isolasi mandiri. Sementara jumlah pasien sembuh mencapai 64.229 orang dan kasus meninggal 1.755. Meski secara keseluruhan kasus Jakarta paling tinggi, untuk kasus kematian Jawa Timur masih lebih tinggi yakni 3.280.

Secara nasional Kasus positif virus corona di Indonesia sampai dengan Minggu (4/10/2020) atau tepat 7 bulan sejak wabah pertama kali ditemukan, telah mencapai 303.498 orang. Kasus baru bertambah 3.992 orang dari hari sebelumnya.

Jumlah kematian bertambah sebanyak 96 orang menjadi 11.151 orang dari hari sebelumnya sebanyak 11.055 orang.

Hingga kemarin pandemi Covid-19 telah menginfeksi 497 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 139.401 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Kabar baiknya pada hari ini kasus sembuh bertambah 3.402 orang menjadi 229.453 orang dari Sabtu kemarin 225.052 orang.

Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Indonesia menunjukkan pandemi ini belum terkendali. Untuk mencegah penularan dan penambahan kasus masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, dan memakai masker.

Masyarakat juga harus menjauhi keramaian dan kerumunan karena itu merupakan tempat di mana corona bisa menyebar dengan cepat.


(roy/roy) Next Article Ini Peta Persebaran Virus Corona di Jakarta, Jangan Remehkan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular