Saat Amazon Ubah Tangan Kamu Jadi Kartu Kredit Virtual

Jakarta, CNBC Indonesia - Apa jadinya bila telapak tangan kamu bisa digunakan sebagai alat pembayaran seperti kartu kredit virtual? Pengalaman ini sedang dikembangkan oleh Amazon menggunakan teknologi biometrik.


Saat ini Amazon teknologi pembayaran baru di gerai ritel offline. Pengunjung tinggal melakukan pemindai (scan) telapak tangan dan tagihan langsung terbayar.

Foto: Amazon One (Dok. Amazon)

Teknologi itu bernama Amazon One. Cara kerjanya menghubungkan cetakan telapak tangan ke kartu kredit yang didaftarkan ke Amazon. Teknologi ini ditemukan ketika berbelanja di Amazon Go, gerai ritel offline Amazon yang tidak memiliki kasir dan petugas.

Jadi sebelum masuk konsumen harus memindai tangan ke alat Amazon One. Setelahnya setiap barang yang diambil pengunjung Amazon Go akan dibebankan ke kartu kredit.

Pilihan Redaksi Terungkap! Warren Buffett Investasi di Mobil Listrik China Seram, Hacker Jahat Bisa Ciptakan Kerugian Rp 2.500 T Setelah Planet Mars, UEA akan Kirimkan Misi ke Bulan

Alat ini sudah tersedia di dua gerai Amazon Go di Seattle dan berencana untuk menyebarnya ke sejumlah toko Amazon Go di San Francisco, New York dan Chicago.

Vice President of Physical Retail and Technology Amazon Dilip Kumar mengatakan Amazon One telah beroperasi sebelum pandemi. Namun pandemi akan membuat pengunjung makin aman berbelanja karena tidak melakukan kontak fisik.

"Saya mendorong orang untuk mencoba, melihat bagaimana mereka menyukai pengalaman itu, dan kemudian pergi dari sana," ujar Dilip Kumar, seperti dihimpun dari CNN International, Rabu (30/9/2020).

Menggunakan teknologi ini berarti menyerahkan data biometrik ke Amazon. Sebelumnya Amazon dikecam para pendukung privasi karena menjual perangkat face recognition atau teknologi pengenalan wajah.

Terkait data Amazon One, Dilip Kumar mengatakan perusahaan tidak menyimpan informasi apa pun secara lokal pada pemindai entri di toko. Semua gambar telapak tangan dienkripsi dan Amazon menyimpannya secara online.

Perusahaan sengaja memilih pengenalan telapak tangan daripada biometrik lain karena dapat dicocokkan dengan sangat akurat, dan pelanggan harus membuat isyarat yang disengaja untuk menggunakannya, ujar Dilip Kumar.

Sebelum mencobanya, pengguna harus memasukkan data kartu kredit ke dalam perangkat Amazon One dan memindai telapak tangan. Setelah pendaftaran, pengguna memegang telapak tangan mereka di atas pemindai Amazon One untuk memasuki toko.

(roy/roy) Next Article Canggihnya Amazon, Bayar Belanjaan Tinggal Scan Tangan