
Setelah Planet Mars, UEA akan Kirimkan Misi ke Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Emirat Arab (UEA) punya rencana menjelajah luar angkasa. Setelah Juli lalu meluncurkan misi penjelajah ke Mars, kini negara teluk ini berencana mengirimkan misi ke bulan.
Rencana ini diumumkan oleh Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melalui akun twitter resminya @HHShkMohd, Selasa (29/9/2020).
Rencananya para astronout dari UEA akan mendarat di bulan pada 2024. Misi ke luar angkasa kali ini akan diberi nama Rashid, di ambil nama mendiang ayahnya Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum.
"Ini akan menjadi penjelahan bulan buatan Emirat yang akan mendarat di permukaan bulan pada tahun 2024 di daerah yang sebelumnya belum pernah dieksploitasi oleh misi manusia," tulisnya di Twitter, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Aljazeera, Rabu (30/9/2020).
Ia menyebut partisipasi eksploitasi ke Bulan sebagai bagian dari strategi luar angkasa UEA untuk membangun kemampuan pengetahuan baru dan memajukan lingkungan ilmiah, teknis, dan penelitian negara.
Kendaraan penjelajah Bulan seluruhnya atau 100% dibangun oleh insinyur UEA, ujar pria yang juga menjabat sebagai Emir Dubai ini.
Jika misi ini berhasil, UEA akan menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet, dan China.
India, Israel dan Jepang sebelumnya berusaha mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan, tetapi gagal.
Juli lalu, UEA meluncurkan misi ke Mars bernama Hope. Misi ini diharapkan berhasil mendapat di planet merah pada Februari 2021 ketika UEA merayakan 50 tahun pembentukan negara. Tujuan misi ini adalah mencoba mencari peluang untuk membangun koloni manusia di Mars.
(roy/roy) Next Article UAE Luncurkan Misi Ke Planet Mars