Jepang Rilis Protokol Militer Baru, Cara Lawan UFO

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Jepang (SDF) mengeluarkan protokol baru. Namun protokol ini khusus, karena bukan untuk melawan tentara negara lain, melainkan unidentified flying object (UFO).

UFO berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional Jepang. Kementerian Pertahanan mengatakan ada fenomena tak biasa, yang tak bisa dijelaskan, terkait kemunculan UFO yang terekam masyarakat di negara itu.

Baca: Laut China Selatan Panas, China Latihan Militer Besar-besaran

Ini terkuak pertama kali di September, saat Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono masih menjabat. Ia menegaskan militer harus merekam visual fenomena itu dan harus menganalisis apa yang terjadi.

Ini menjadi arahan terakhirnya setelah resuffhle dilakukan pemerintah. Sebagaimana diketahui Jepang memilih perdana menteri baru seiring mundurnya Shinzo Abe, di awal September.

AS bahkan disebut telah setuju untuk berkolaborasi dengan Jepang soal ini. Pentagon bahkan merilis tiga video yang menunjukkan benda asing di udara yang tak dikenal.

Baca: Awas Panas! Tarung Bebas Trump vs Biden Segera Dimulai

Menurut Direktur Japan Center for Extraterrestrial Intelligence/Pusat Intelijen Luar Angkasa AS (JCETI) ada setidaknya enam dugaan pertemuan antara pilot Jepang dengan UFO. Semuanya bahkan sudah dilaporkan ke pemerintah.

"Sebelumnya tidak ada protokol yang berlaku, seperti yang telah dikonfirmasi oleh para saksi pilot yang telah saya ajak bicara. Jadi tidak ada cara untuk melaporkan secara resmi insiden semacam ini," kata Sullivan kepada DW, dikutip Rabu (30/9/2020).

"Laporan sudah diajukan dan pihak berwenang memiliki datanya, tetapi mereka sebelumnya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu, jadi saya berharap itu akan berubah sekarang," tambahnya.

Sullivan mengatakan salah satu pilot yang bertemu UFO adalah Mamoru Sato, yang bertugas sebagai komandan sayap di SDF. Ia memutuskan untuk mengumpulkan kesaksian dari sejumlah pilot militer lain yang pernah bertemu dengan UFO.

Di antara insiden yang didokumentasikan Sato adalah penampakan piring terbang dari jarak dekat sebelum pesawat menghilang dengan kecepatan tinggi. Bukan hanya dirinya, diklaim seluruh skuadron pilot Jepangdi pangkalan udara menyaksikan serangkaian pesawat yang sangat reflektif yang juga bergerak dengan kecepatan melebihi kemampuan pesawat konvensional.

Dikutip dari DW, Jepang tampanya menjadi "sarang' penampakan UFO. Di November 2016, UFO muncul di Nagata setelah di Oktober 2015 muncul di Osaka dan Januari 2014 muncul di Okinawa.

Di September 2009, istri mantan PM Yukio Hatoyama, Miyuki, juga membuat buku pengalamannya bertemu UFO 20 tahun lalu. "Saat tubuh saya tertidur, saya pikir jiwa saya mengendarai UFO berbentuk segitiga dan pergi ke Venus," katanya.

(sef/sef) Next Article Heboh UFO Terbang di Langit Jepang, Begini Ceritanya!