
Bos Tesla Elon Musk Menolak Disuntik Vaksin Covid-19, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Tesla Elon Musk menyatakan ia dan anaknya menolak disuntik vaksin saat vaksin corona ditemukan. Alasannya, ia merasa tidak berisiko terkena Covid-19.
Jawaban ini dilontarkannya dalam sebuah wawancara dengan Podcast New York Times ketika ditanya apakah ia akan disuntik vaksin dan apa yang akan dilakukannya pada keluarganya.
"Tidak [mengambil vaksin], saya tidak berisiko terkena Covid-19. Anak-anak saya juga tidak," ujar Elon Musk singkat, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/9/2020).
Elon Musk merupakan salah satu pengusaha yang mengkritik kebijakan lockdown pemerintah daerah Amerika Serikat (AS). Bahkan pada Mei lalu ia mengoperasikan pabrik Tesla dan meminta karyawan kembali bekerja di pabrik Alameda County, padahal daerah tersebut sedang lockdown.
"Menurut saya lockdown seluruh negeri sebagai sebuah kesalahan besar. Harus langkah yang diambil adalah melakukan karantina pada mereka yang berisiko sampai penyakit ini berlalu," ujar Elon Musk.
Elon Musk juga masih ngotot bahwa lockdown solusi lawan corona. Menurutnya corona memiliki penularan yang tinggi tetapi tingkat kematiannya sangat rendah.
Ketika ditanya soal bagaimana perasaan karyawan yang merasa berisiko terinfeksi Covid-19 ketika bekerja. Elon Musk menjawab singkat.
"Hebat, tetap di rumah ... jika mereka memiliki alasan yang sah untuk berisiko, maka mereka harus tetap di rumah," terang Elon Musk.
(roy/roy) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster