
Ahli Kesehatan AS Ini Ungkap Kapan Vaksin Corona Siap Dipakai

Jakarta, CNBC Indonesia - Petinggi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memprediksi vaksin Covid-19 akan tersedia bagi masyarakat AS pada kuartal III-2021. Pernyataan ini berbeda dengan pernyataan Presiden Donald Trump.
Sebelumnya Donald Trump mengungkapkan AS akan memiliki vaksin sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 3 November 2020. Vaksin tersebut akan langsung didistribusikan dan disuntikkan kepada seluruh warga.
Dalam rapat kerja dengan parlemen AS, Direktur CDC Robert Redfield mengatakan vaksin pertama kali akan disuntikkan kepada mereka yang paling rentan terhadap Covid-19. Setelahnya persediaan vaksin akan meningkat dan disuntikkan secara bertahap kepada masyarakat.
"Saya pikir kita mungkin akan melihat ini pada akhir kuartal dua, kuartal tiga 2021. Jadi kami memanfaatkan vaksin untuk kembali ke kehidupan normal," ujar Robert Redfield, seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (17/9/2020).
Robert Redfield menambahkan memang akan jeda waktu antara persetujuan pengunaan vaksin untuk masyarakat oleh regulator kesehatan dengan ketersediaan vaksin untuk semua orang. Biasanya akan ada jeda waktu enam hingga sembilan bulan dari sejak disetujui.
Namun beberapa jam setelah pernyataan ini, Presiden Donald Trump membantah pertanyataan tersebut. Dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan "saya pikir dia membuat kesalahan ketika mengatakan itu... Kami siap untuk segera mendistribusikan ke bagian luas di negara ini."
Trump mengatakan, ketika dia mendengar apa yang dikatakan direktur CDC itu kepada senator, dia meneleponnya. Robert Redfield "tidak memberi tahu saya tentang itu," kata Trump. "Itu adalah pernyataan yang salah... Kami siap di level yang jauh lebih cepat dari yang dia katakan."
CDC merupakan salah satu lembaga kesehatan milik negara di AS. Lembaga ini berada di bawah Departemen Kesehatan. Lembaga ini diberikan mandat untuk melindungi kesehatan warga Amerika.
(roy/miq) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster
