
Penting! 4 Vitamin untuk Perkuat Sistem Imun Lawan Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona (Covid-19) biasanya memunculkan berbagai tanda dan gejala bagi orang yang terpapar, mulai dari demam dan batuk kering, hingga gejala ekstrem yang membutuhkan bantuan medis segera, seperti kesulitan bernapas.
Saat ini memang belum ada vaksin atau obat antivirus yang secara khusus dapat mencegah penularan, menyembuhkan, atau mengobati penyakit ini. Maka untuk mencegahnya, mengkonsumsi vitamin dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus.
Berikut daftar vitamin dan suplemen yang dapat kamu konsumsi untuk melawan virus corona dan penyakit lainnya agar tidak masuk ke dalam tubuhmu.
Vitamin C
Umumnya, vitamin C dapat membantu melawan flu lebih cepat atau meredakan gejala pilek jika dikonsumsi sebelum sakit. Sebagai antioksidan, vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan, salah satunya peradangan paru-paru, salah satu gejala Covid-19 yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau bahkan kematian.
Jadi jika masih sehat, tidak ada salahnya untuk mulai mengkonsumsi vitamin C untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D
Fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah yang optimal, yang dapat diperoleh melalui paparan sinar ultraviolet matahari, atau melalui suplemen dan makanan yang dimakan.
Mendapatkan vitamin D yang cukup juga dapat melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan. Suplementasi vitamin D secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernafasan, berdasarkan studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics.
Vitamin B kompleks
Vitamin B6 sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan Anda dalam kondisi prima. Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin B sebagai suplemen, sebagai bagian dari makanan harian. Vitamin B6 dapat dengan mudah didapat dari asupan harian dari sereal atau dalam multivitamin.
Zinc (Seng)
Mengkonsumsi permen tenggorokan atau obat flu yang dijual bebas dengan kandungan zinc (seng) dapat membantu mempersingkat durasi pilek rhinovirus. Seng juga membantu gejala penyakit seperti hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung, sakit tenggorokan, dan batuk, untuk sembuh lebih cepat.
Seng juga telah ditemukan membantu memproduksi dan mengaktifkan sel-T (limfosit-t), yang memicu tubuh untuk merespons infeksi, menurut National Institutes of Health (NIH).
Untuk pemulihan yang lebih cepat, mulailah mengkonsumsi seng untuk mengobati penyakit dalam 24 jam pertama gejala. Dosis seng yang tepat adalah 75 mg. Tetapi kamu harus tetap waspada jika mengkonsumsi lebih dari 150 mg seng per hari dapat menyebabkan keracunan, dan juga berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Jika Anda mengonsumsi lebih dari satu obat seng, lebih baik untuk bertanya dahulu kepada dokter, agar kamu bisa mencegah reaksi yang merugikan tubuh.
Namun penting untuk dicatat bahwa tidak ada vitamin atau suplemen yang dapat menyembuhkan penyakit Covid-19, juga tidak ada bukti kuat bahwa vitamin atau suplemen yang tidak disetujui FDA memiliki efek pada Covid-19.
Efek pendukung kekebalan dari suplemen dan vitamin dalam konteks virus corona sendiri masih bersifat teoritis, dan hanya untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh.
Vitamin dan suplemen dapat berinteraksi satu sama lain dalam sistem tubuh dan dengan resep atau obat bebas. Beritahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang dikonsumsi, dan jangan memulai regimen vitamin tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Saran Ahli Vitamin Wajib Konsumsi Saat Pandemi