Ini Perkembangan Vaksin Covid-19 Buatan Universitas Airlangga

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
31 August 2020 16:16
INFOGRAFIS, Kandidat Vaksin yang akan Masuk RI
Foto: Infografis/Kandidat Vaksin yang akan Masuk RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia- Universitas Airlangga ikut mengembangkan vaksin untuk menangkal Covid-19 yang berbeda dari vaksin dikembangkan Sinovac maupun lembaga Eijkman. Vaksin yang dikembangkan Unair menggunakan basis DNA bukan RNA seperti yang dikembangkan Eijkman.

"Yang vaksin kami kembangkan berbasis pada DNA jadi nanti dia di vektor dan dimasukan ke sel inang sebagai bagian dari materi genetik. Ini kemudian menginduksi sistem imun di sel inang," kata Pakar Biomolekular Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih, dikutip dari Detikcom, Senin (31/8/2020).

Menurutnya problem utamanya adalah pemesanan barang yang sangat lama dan bisa memakan waktu 2-3 bulan. Pada April, tim peneliti Unair menemukan whole genom  dengan dua mutasi di dalamnya. Apalagi pandemi ini transprotasi dari luar negeri untuk pengiriman barang terpengaruh, dan baru saja datang pada Juli.

"Kami sudah tahap kloning, harapan kami nanti memindahkan ke vektor yang akan digunakan sebagai kendaraan di vaksin kami pada September atau Oktober sudah dilakukan," katanya.

Kloning dilakukan pada beberapa tahapan, dan ketika nanti sudah siap maka akan dimasukan ke kendaraan virusnya. Setelah langkah ini berhasil maka  uji coba dilakukan terhadap sel kultur yang dibuat oleh teman di grup Unair," katanya.

Menurut dia uji klinis baru bisa dilakukan tahun depan, saat ini tahapan kloning dilakukan sambil melihat sistem imun yang ada. Dia optimistis uji klinis dapat dilakukan tahun depan, setelah rangkaian proses kloning selesai.

Informasi saja, Eijkman sedang dalam tahap pengembangan vaksin merah putih. Rencananya tahun depan akan dilakukan uji klinis kepad manusia dan bila sesuai rancana produksi massal pada akhir 2022.

Adapun vaksin Sinovac sedang diujikan kepada 1.700-an relawan. Uji klinis fase akhir vaksin ini hasil kerja sama dengan Bio Farma. Bila berhasil awal 2021 akan dilakukan vaksinasi pada sebagian penduduk Indonesia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular