Internasional

China Lempar 'Bom' Baru ke AS: Boikot Apple!

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 August 2020 12:18
Apple Logo
Foto: Doc CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia -China mengeluarkan ancaman ke Amerika Serikat (AS). Tekanan AS ke perusahaan teknologi China akan dibalas dengan boikot Apple.

"Jika WeChat (misalnya) dilarang, maka tidak akan ada alasan mengapa China akan membiarkan produk iPhone dan Apple," kata Kementerian Luar Negeri Zhao Lin, dalam Twitternya dikutip dari AFP, Jumat (28/8/2020).



Ia mengatakan banyak konsumen China telah memikirkan hal tersebut. Pemerintah Washington, kata dia, telah melakukan bullying dan intimidasi sistematis pada perusahaan non-AS dengan menarget aplikasi China.

Cuitan Zhao Lin mengundang komentar di aplikasi Twitter China, Weibo. Sejumlah warganet Tiongkok menyerukan aksi senada.



"Saya menggunakan Apple, tapi saya juga mencintai negara saya," salah satu pengguna di platform Weibo mirip Twitter.

"Tidak peduli seberapa bagus Apple, itu hanya telepon. Bisa diganti, tapi WeChat berbeda. Orang China modern akan kehilangan jiwa mereka jika meninggalkan WeChat, terutama para pebisnis," kata netizen lain.

Sebelumnya, AS sudah mengancam pemblokiran pada TikTok. Pemilik aplikasi populer itu, ByteDance bahkan harus menjual operasi TikTok di Amerika utara, Australia dan Selandia Baru ke perusahaan AS karena ini.

Kini, adiminstrasi Presiden Donald Trump juga memaksa WeChat mengakhiri operasi di negara Paman Sam. Bahkan, melarang warga AS melakukan bisnis dengan WeChat.

Sementara itu, dari data Counterpoint Research, pasar Apple di China hanya 8%. Apple tertinggal jauh dari Huawei. Namun China merupakan pasar terbesar Apple.



(sef/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular