Cara Jadi Relawan Vaksin Corona di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bio Farma akan melakukan uji klinis fase 3 vaksin corona buatan Sinovac Biotech China. Ada 1.620 relawan yang dibutuhkan. Berikut cara mendaftarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, masyarakat yang ingin mendaftar jadi relawan bisa langsung datang ke Clinical Research Unit Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1, RS Hasan Sadikin, Bandung.

Pilihan Redaksi Ramalan Bill Gates: Angka Kematian Corona Turun Akhir Tahun Trump Ngotot Hydroxychloroquine Obat Corona Walau Disetop WHO Apakah Ini Pertanda Baik? Vaksin Moderna Sukses Uji ke Monyet

Selain itu, pendaftan juga bisa dilakukan melalui nomor telepon (022) 2034471 atau WhatsApp 08112214235.

Ketika CNBC Indonesia menghubungi nomor tersebut via WhatsApp, langsung dibalas dengan form pengisian yang dilampirkan foto KTP.

Terima kasih telah menghubungi contact center pendaftaran calon partisipan uji klinik vaksin SARS-CoV-2. Apabila Anda berminat untuk menjadi partisipan dalam uji klinik ini, silakan mengisi data di bawah ini dan melampirkan foto KTP.

Nama:


Tanggal lahir:


Alamat tempat tinggal (apabila berbeda dengan alamat di KTP):


No HP:

Tim kami akan menghubungi apabila Anda berpotensi memenuhi kriteria penelitian ini. Terima kasih.

Informasi saja, uji klinis fase 3 vaksin corona akan dilakukan pada Agustus 2020. Uji ini dilakukan selama 6 bulan atau hasilnya sudah diketahui pada awal 2020. Bila terbukti manjur maka akan dimintakan izin edar ke BPOM.

Kepala Divisi Surveilens dan Uji Klinis Bio Farma Novilia S Bachtiar mengatakan dalam uji klinis tahap tiga akan dilihat dari imonugenitas (kemampuan menginduksi resposn imun tubuh) hingga masalah keamanan vaksin corona.

Novilia S Bachtiar juga menjawab kenapa uji klinis fase tiga bisa dilakukan negara lain seperti Indonesia. Menurutnya uji klinis vaksin fase 3 memang harus diselenggarakan di negara yang masih endemis atau penyakit atau virus tersebut masih ada.

"Jadi kalau untuk vaksin Covid-19 fase 3 harus diselenggarakan di negara yang masih banyak kasusnya," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube BioFarma bertajuk 'Kenapa Harus Uji Klinis', Rabu (29/7/2020).

(roy/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngebut, Bos Bio Farma: 140 Juta Dosis Sinovac Segera Masuk RI