
Bukan Avengers, COVAX Bakal 'Lindungi' Warga Bumi dari Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 75 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan skema pembiayaan COVAX. Ini untuk menjamin akses yang cepat dan merata secara global terhadap vaksin Covid-19.
Aliansi vaksin (GAVI) menyebut, ke- 75 negara tersebut yang akan membiayai vaksin dari anggaran publik. COVAX akan bermitra dengan 90 negara miskin yang didukung melalui sumbangan sukarela kepada COVAX Advance Market Commitment (AMC).
"COVAX adalah satu-satunya solusi global untuk pandemi COVID-19," kata Seth Berkley, Kepala Eksekutif GAVI dikutip dari CNA Kamis (16/7/2020).
"Untuk sebagian besar negara, apakah mereka mampu membayar untuk dosis mereka sendiri atau memerlukan bantuan. Itu berarti menerima bagian dosis yang dijamin dan menghindari antrian, seperti yang kita lihat selama pandemi H1N1 pada satu dekade lalu."
Kelompok yang terdiri atas 165 negara ini mewakili lebih dari 60% populasi dunia. COVAX dipimpin bersama oleh GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Koalisi untuk Kesiapan dan Inovasi Epidemi (CEPI).
Tujuannya untuk memberikan 2 miliar dosis vaksin Covid-19 yang efektif dan disetujui. Setidaknya hingga akhir tahun 2021.
Vaksin akan dikirimkan secara merata ke negara-negara peserta yang proporsional dengan populasi mereka. Namun akan dikerahkan untuk petugas kesehatan terlebih dahulu.
GAVI mengatakan bulan lalu telah mengumpulkan US$ 567 juta dari donor internasional. Lebih dari 100 vaksin Covid-19 potensial sedang dalam pengembangan, dengan 20 di tahap dalam uji klinis manusia.
AstraZeneca misalnya sedang mengembangkan suntikan Covid-19 yang dikenal sebagai AZD1222. AstraZeneca memasok 300 juta dosis ke COVAX jika vaksin terbukti efektif dan berlisensi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Obat Antibodi Ini Disebut Sembuhkan Corona dengan Cepat